Kajian penggunaan pancaran elektron pada penyimpanan buah tomat segar
View/ Open
Date
1994Author
Hambali, Erliza
Jamaran, Irawadi
Nasution, Aziz
Basith, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman tomat (Licopersicum esculentum Mill.)
termasuk tanaman hortikultura yang banyak diusahakan oleh
petani di pedesaan dan umumnya diperdagangkan dalam
bentuk segar. Kelemahan utama buah tomat setelah dipanen
adalah keadaan teksturnya yang mudah rusak oleh pengaruh
mekanis. Kadar airnya yang relatif tinggi ( 93 persen)
juga menyebabkan tomat cepat mengalami kerusakan pada
suhu kamar akibat adanya aktivitas enzim dan
mikroorganisme.
Salah satu alternatif yang kemungkinan besar dapat
memperpanjang umur simpan buah tomat segar adalah dengan
teknik pancaran elektron. Teknik ini sudah umum digunakan
dalam penyamanan ruangan, terutama ruangan yang
menggunakan air conditioner. Biaya investasi, perawatan
dan operasi untuk alat ini relatif murah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah
pancaran elektron yang sesuai ditinjau dari perubahan
kondisi buah tomat dan mempelajari pengaruh pancaran
elektron pada buah tomat selama penyimpanan.
Manfaat hasil peneli tian ini adalah sebagai
sumbangan informatif mengenai manfaat teknik pancaran
elektron pada buah tomat yang meliputi umur simpan, kadar
air, kadar pektin, kadar vitamin C , kandungan gula total ,
pH, susut bobot, kekerasan dan organoleptik selama
penyimpanan. Manfaat lain adalah sebagai acuan bagi
penelitian serupa pada produk hortikultura lainnya. ...
Collections
- MT - Agriculture Technology [2294]