Efektivitas Sugar Dressing Asal Tebu Lawang Dalam Penyembuhan Luka Insisi Pada Kulit Kelinci
Abstract
Luka adalah hilangnya atau rusaknya integritas kulit akibat paparan suhu atau pH, bahan kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi. Penyembuhan luka tidak lepas dari peran kolagen. Sintesis kolagen dapat dipromosikan melalui larutan gula (sugar dressing). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Perlakuan Sugar Dressing Asal Tebu lawang Dalam Penyembuhan Luka Insisi Pada Kulit Kelinci). Sembilan kelinci newzealand white dibagi menjadi tiga kelompok ulangan dengan total tiga ekor kelinci per kelompok. Kelompok K- (kontrol negatif) luka hanya diberi aquades pada perlukaan mediamus. Kelompok SD 60 (gula 60%) luka dengan diberi larutan gula 60% pada perlukaan flank dexter. Kelompok SD 100 (gula 100%) luka dengan diberi larutan gula 100% pada perlukaan flank sinister. Pengobatan diberikan sekali sehari selama 7 hari. Pengamatan makroskopis yang dilakukan menunjukkan hasil uji kelompok SD 60 dan SD 100 memberikan pengaruh nyata terhadap luas area luka namun tidak memberikan pengaruh nyata pada sisa panjang luka. Pada pengamatan mikroskopis diamati peningkatan kolagen hasil uji kelompok SD 60 dan SD 100 mengalami peningkatan kepadatan kolagen yang berpengaruh nyata terhadap luka dibanding dengan kelompok K-. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sugar dressing efektif untuk meningkatkan kepadatan kolagen pada penyembuhan luka. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan data ilmiah mengenai Efektivitas Perlakuan Sugar Dressing Asal Tebu lawang Dalam Penyembuhan Luka Insisi Pada Kulit Kelinci
Collections
- MT - Veterinary Science [910]