Pengaruh Taman Rumah Terhadap Kesejahteraan Mental Masyarakat Perkotaan. Studi Kasus: Wanita di Kawasan Metropolitan Jakarta
Date
2023-08Author
Yasminingrat, R. Anantama Benanda
Sulistyantara, Bambang
Nasrullah, Nizar
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses urbanisasi yang cepat telah membawa transformasi substansial di
kota-kota terkemuka Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, dan Surabaya. Urbanisasi ini didorong pertumbuhan ekonomi dan
populasi, transformasi ini telah menimbulkan tantangan berat bagi masyarakat
perkotaan, terutama ruang hijau yang semakin menipis. Meningkatnya permintaan
lahan, terutama untuk pusat ekonomi dan perumahan, telah memicu kelangkaan
ruang terbuka hijau yang dikenal sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH), komponen
penting dari kesejahteraan perkotaan. Kekhawatiran yang ini diperburuk selama
dekade terakhir, dengan lebih dari 20% ruang terbuka hijau perkotaan hilang karena
konversi lahan, bertentangan dengan persyaratan hukum yang menetapkan bahwa
kota mengalokasikan setidaknya 30% wilayahnya untuk RTH. Berlawanan dengan
hal tersebut, Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 mengamanatkan kota untuk
mengalokasikan minimal 30% wilayahnya untuk Ruang Terbuka Hijau (20%
publik dan 10% privat). Namun, urbanisasi yang meningkat tidak sejalan dengan
undang-undang ini, menyebabkan kelangkaan ruang hijau sangat diperlukan untuk
membina hubungan yang harmonis dengan alam, terutama di kalangan wanita
perkotaan. Hubungan ini ditegaskan oleh penelitian sebelumnya yang menunjukkan
banyak sekali manfaat kesehatan yang terkait dengan paparan alam. Munculnya
pandemi COVID-19 semakin menambah tantangan ini, karena pembatasan
menghambat akses ke ruang hijau, menonjolkan tekanan psikologis, terutama di
kalangan wanita.
Penelitian ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak dengan
mengeksplorasi alternatif dalam mengurangi tantangan berkurangnya ruang hijau.
Di tengah masalah tersebut, konsep taman rumah pribadi muncul sebagai solusi
potensial. Taman rumah tidak hanya memenuhi kebutuhan kesejahteraan mental
tetapi juga memfasilitasi keterhubungan antara manusia dengan alam. Studi yang
dilakukan di Wilayah Metropolitan Jakarta ini menggali kontribusi nyata dari taman
rumah di perkotaan terhadap kesejahteraan mental. Metode yang digunakan adalah
pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan Snowball Sampling untuk
mengumpulkan data melalui kuesioner online.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 77 responden (49,4%)
selama dua minggu terakhir lebih sering mengunjungi taman rumahnya minimal 67
kali
seminggu,
dan
menghabiskan
waktu
kurang
dari
30
menit
sehari
(35,3%).
Hasilnya
mengungkapkan bahwa hubungan yang positif antara frekuensi dan
durasi kunjungan taman rumah dan kesejahteraan mental. Analisis tersebut juga
menetapkan korelasi positif antara ukuran taman dan kesejahteraan mental. Selain
itu, persepsi peserta tentang dampak taman rumah mereka terhadap kesejahteraan
mental secara signifikan berkorelasi dengan kesejahteraan mental mereka yang
sebenarnya. Studi ini melakukan analisis lebih lanjut melalui analisis mediasi, yang
menggambarkan bahwa kesadaran individu akan manfaat kesejahteraan mental
mental taman rumah memediasi dampak interaksi dan desain taman pada
kesejahteraan mental. Khususnya, penelitian ini menjelaskan bahwa taman rumah
kecil sekalipun memiliki potensi untuk berdampak besar pada kesejahteraan
mental, menawarkan wawasan untuk intervensi perkotaan yang disesuaikan.
Kesimpulannya, penelitian ini menggarisbawahi peran penting taman rumah
di perkotaan dalam mengurangi kelangkaan ruang hijau dan meningkatkan
kesejahteraan mental, khususnya di kalangan wanita. Hal ini menekankan
pentingnya memahami dan merancang ruang-ruang ini dengan hati-hati, karena
persepsi dan preferensi secara signifikan memediasi dampak pada kesejahteraan
mental. Temuan ini memiliki implikasi bagi pembuat kebijakan, perencana kota,
dan individu yang ingin meningkatkan kesejahteraan mental dan memelihara
hubungan yang harmonis dengan alam dalam batas-batas kehidupan perkotaan.
Collections
- MT - Agriculture [3696]