Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Selai Nenas UKM Cipta Boga Sehat (Studi Kasus Mahasiswa Dept. Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA-IPB)
Abstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) bidang makanan harus mempunyai
kreativitas dalam menciptakan produk yang bermutu baik. Hal ini diperlukan
untuk bisa bersaing dengan produk sejenis dalam industrinya. UKM Cipta Boga
Sehat (CBS) memproduksi selai nenas dalam meningkatkan nilai tambah
komoditas nenas. Produk selai nenas UKM CBS tersebut dipasarkan dengan
merek “Jolly Jam Pineapple”. UKM CBS belum memiliki hasil penelitian di
bidang pemasaran ataupun sikap konsumen.
Penelitian sikap menjadi penting bagi produsen dalam hal ini karena sikap
menyimpulkan evaluasi dari konsumen mengenai suatu objek. Produsen dapat
memperoleh data yang jelas mengenai atribut yang dianggap penting oleh
konsumen, sehingga dapat memfokuskan keunggulan atribut tersebut pada
program dan kegiatan promosi yang lebih efektif. Produsen dapat segera
memperbaiki tampilan atau produk sebagai bentuk kepeduliannya terhadap
keinginan dan permintaan konsumen, khususnya pada yang dianggap tidak
penting atau kurang memotivasi konsumen untuk membeli. Selanjutnya bersamasama
dengan atribut yang dianggap penting dan secara relatif telah ada pada
produk dapat diberitakan secara luas kepada konsumen untuk menambah kesan
baik bahwa pelaku usaha sudah melakukan perbaikan produk yang sesuai dengan
keinginan dan permintaan konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi sikap konsumen
terhadap berbagai atribut produk selai nenas dan (2) menganalisa sikap konsumen
terhadap produk selai nenas UKM CBS. Penelitian yang melibatkan mahasiswa
ilmu dan teknologi pangan ini diharapkan mampu memperkuat kesan bahwa sikap
terhadap atribut dan produk tersebut mewakili kalangan akademik yang relevan di
bidang pangan.
Lokasi penelitian dilakukan di Bogor, tepatnya Departemen Ilmu dan
Teknologi Pangan (Dept. ITP) Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) Institut
Pertanian Bogor (IPB) di Kampus Dramaga. Pemilihan mahasiswa Dept. ITP
sebagai studi kasus dengan alasan bahwa Dept. ITP merupakan bagian dari IPB
lebih kompeten mempelajari teknologi hasil pertanian baik dari segi rekayasa
proses pangan maupun mutu dan keamanan pangan serta diakui kurikulumnya
oleh IFT (Institute of Food Technology) pada tahun 2010 di Chicago Amerika
Serikat.
Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan ke dalam dua tahapan.
Tahap pertama dilakukan untuk mengidentifikasi Top of Mind Brand produk selai
nenas yang dikenal oleh respoden serta mengetahui karakteristik demografi
responden. Tahap kedua dilakukan uji sikap Fishbein terhadap produk selai nenas
UKM Cipta Boga Sehat dan beberapa merek selai nenas lainnya yang muncul
pada top of mind brand. Penilaian sikap konsumen terhadap produk selai nenas
menggunakan uji organoleptik terbuka.
Penelitian ini menggunakan beberapa teknik sampling. Purposive
sampling digunakan untuk menentukan populasi yang berupa mahasiswa Dept.
ITP angkatan 44 dan 45. Kemudian nonprobability sampling digunakan untuk
menentukan bahwa semua mahasiswa Dept. ITP yang dimaksud memiliki peluang
yang sama untuk menjadi responden. Selanjutnya convinience sampling
digunakan untuk memudahkan memilih anggota populasi yang menjadi sampel
untuk diwawancarai, mengisi kuesioner dan melakukan uji organoleptik dalam
penilaian sikap terhadap produk.
Metode analisis dan pengolahan data penelitian ini adalah analisis
deskriptif, analisis validitas dan reliabilitas, serta analisis sikap multi atribut
fishbein. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran informasi
mengenai demografi responden. Analisis validitas dan reliabilitas digunakan
untuk menguji atribut dugaan produk selai nenas yang dipertimbangkan
responden. Analisis sikap multi atribut fishbein digunakan untuk mengevaluasi
sikap konsumen terhadap produk selai nenas UKM CBS.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif karakteristik umum responden secara
keseluruhan adalah rata-rata berjenis kelamin pria sebanyak 38 persen, berjenis
kelamin wanita sebanyak 62 persen dengan kisaran usia 19-23 tahun. Tingkat
pengeluaran rata-rata perbulan berkisar antara Rp 400.000,- sampai dengan Rp
2.000.000,- dengan rata-rata pengeluaran Rp 1.000.000,-. Suku bangsa Jawa
mendominasi diikuti oleh suku bangsa lainnya dengan persentase yang rendah.
Berdasarkan Top of Mind Brand produk selai nenas, sebanyak 24 persen
responden tidak mengingat merek selai nenas, 10 persen responden menyatakan
merek Budy jam, 8 persen merek Morisca, 6 persen merek Mariza, 16 persen
merek Morita, dan 36 persen merek Morin.
Berdasarkan hasil analisis validitas dan reliabilitas, dari sebanyak 20
atribut dugaan produk selai nenas, terdapat 18 atribut yang valid untuk mewakili
produk selai nenas. Berdasarkan hasil evaluasi tingkat kepentingan atribut,
Sebanyak lima atribut yang dievaluasi sangat penting oleh responden yaitu :
kejelasan tanggal kadaluarsa (4,73), rasa khas nenas (4,67), aroma khas nenas
(4,47), Perizinan BPOM atau Kemkes (4,37), dan Label halal MUI (4,23).
Sisanya sebanyak delapan atribut dievaluasi penting dan lima atribut lainnya
dievaluasi cukup penting.
Berdasarkan hasil analisis sikap menggunakan metode analisis multi
atribut Fishbein menunjukkan bahwa produk selai nenas Jolly Jam yang
diproduksi UKM CBS memiliki skor terkecil (209,94) tertinggal sekitar 52 poin
dari produk Morin (264,81) yang menempati urutan pertama. Produk selai nenas
UKM CBS ini memiliki keunggulan dari segi harga yang dinilai sangat baik oleh
responden dengan skor tingkat kepercayaan sebesar 3,59. Atribut rasa manis
produk mendapatkan skor tingkat kepercayaan tertinggi, namun interpretasinya
akan sangat baik apabila rasa manis produk sedikit dikurangi. Atribut kepopuleran
merek produk selai nenas UKM CBS mendapatkan skor terendah setelah atribut
label Halal MUI. Implikasi dari hasil analisis sikap terhadap atribut-atribut yang
melekat pada produk selai nenas beberapa merek ini adalah rancangan perbaikan
produk yang sebaiknya dihasilkan oleh UKM CBS. UKM CBS sebaiknya
melakukan perbaikan-perbaikan produk selai nenasnya “Jolly Jam” terkait dengan
delapan belas atribut produk selai nenas yang menjadi pertimbangan konsumen
dalam mengkonsumsi produk selai nenas.
Collections
- UT - Agribusiness [4624]