Stabilitas Dimensi Kayu Mangium (Acacia mangium Willd.) dari Tiga Generasi yang Berbeda
Abstract
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan bila kayu akan dijadikan bahan baku
untuk komponen bangunan dan/atau furnitur adalah tingkat kestabilan dimensinya.
Mengingat kestabilan dimensi kayu mangium hasil kegiatan pemuliaan pohon
belum pernah diteliti, maka tujuan penelitian ini adalah mempelajari stabilitas
dimensi kayu tersebut dari 3 generasi, yaitu F0 (indukan), F1 (turunan pertama) dan
F2 (turunan kedua). T/R-rasio dari kondisi basah ke kering udara dijadikan sebagai
indikator kestabilan dimensi. Bahan yang digunakan adalah sembilan buah disk
kayu mangium setebal 5 cm yang berasal dari ketinggian setinggi dada. Masing masing generasi diwakili oleh 3 batang pohon yang berbeda dari tegakan mangium
umur 10 tahun yang ditanam di lokasi yang sama. Hasil penelitian menunjukkan
kayu F0 lebih stabil dibandingkan F1 dan F2 meski susut volumenya paling besar.
Ini mengindikasikan bahwa metode/teknik pemuliaan yang diterapkan belum
mampu meningkatkan kestabilan dimensi kayu pada turunan berikutnya meski
mampu mengurangi besar susut volumenya. Hasil penelitian juga menunjukkan
rata-rata kadar air titik jenuh serat (KA-TJS) pada ketiga generasi lebih rendah
dibandingkan KA-TJS pada umumnya, yakni 22,08% berbanding 30%
Collections
- UT - Forestry Products [2377]