Pengaruh Keterlibatan Konsumen dan Pengetahuan Produk terhadap Kerentanan Konsumen Pengguna Beras Organik
Abstract
Peningkatan permintaan beras organik dimanfaatkan oleh pelaku usaha dalam mencari keuntungan, termasuk dengan cara menjual beras organik palsu. Kondisi tersebut mengakibatkan konsumen pengguna beras organik berada dalam posisi rentan dirugikan terkait jaminan keaslian produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dan pengaruh keterlibatan dan pengetahuan produk terhadap kerentanan konsumen beras organik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross-sectional study. Sebanyak 204 contoh yang tergabung dalam komunitas organik Indonesia, komunitas diet, dan konsumen beras organik lainnya yang pernah mengalami ketidakpuasan saat bertransaksi, dilibatkan dalam pengambilan data dengan mengisi kuesioner online secara sukarela atau voluntary sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan software Microsoft Excel 2013, Statistical Package for Social Science (SPSS) 25.0, serta menguji pengaruh antar variabel menggunakan metode SEM dengan LISREL 8.80. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa usia memiliki hubungan positif dengan kerentanan konsumen dan dimensi tekanan pelaku usaha. Pendapatan berhubungan positif dengan dimensi risiko kerugian. Uji pengaruh menunjukkan bahwa keterlibatan konsumen memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kerentanan konsumen. Keterlibatan konsumen tidak memengaruhi pengetahuan produk contoh. Variabel pengetahuan produk juga ditemukan tidak memiliki pengaruh terhadap kerentanan konsumen. Konsumen diharapkan dapat mengurangi risiko kerentanan dengan cara meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelian.