Pendugaan Kandungan Karbon Dalam Tanah Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber, Kecamatan Parit Sicin, Kabupaten Rokan Hilir, Riau)
Abstract
PENDAHULUAN. Besarnya potensi hutan sebagai penyerap dan penyimpan karbon tersebut, memberikan peluang besar kepada Indonesia untuk terlibat dalam mekanisme perdagangan karbon yang digagas dunia internasional sejak disetujuinya Kyoto Protokol pada tahun 1997. Salah satu tipe hutan yang memiliki potensi dalam penyerapan dan penyimpanan karbon ialah hutan rawa gambut. Jika hutan gambut dikelola secara lestari, diperkirakan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menyerap karbon. TUJUAN. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah adalah mengetahui besarnya kandungan karbon tanah gambut dan mengetahui besarnya kadar karbon pada lapisan serasah, lapisan tanah gambut dan lapisan tanah mineral. METODOLOGI. Penelitian dilaksanakan di areal RKT 2008 IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber (DRT) pada bulan April 2008 hingga Mei 2008 kemudian dilanjutkan analisis kandungan karbon di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Juni hingga Oktober 2008. Jenis data yang digunakan ialah data primer, yaitu bobot isi contoh tanah untuk tanah gambut, kadar karbon (%) contoh uji (serasah, tanah gambut dan tanah mineral) dan kandungan massa karbon (ton/ha) dalam tanah serta data sekunder yaitu berupa data kondisi umum lokasi penelitian, antara lain letak, luas dan keadaan umum lokasi penelitian, data kondisi potensi hutan dan kondisi fisik di areal penelitian. Penelitian dimulai dengan pengambilan contoh untuk serasah, tanah gambut, dan tanah mineral di lapangan dengan menggunakan kayu yang telah dimodifikasi, pengukuran kedalaman gambut, tingkat kematangan gambut, dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar air, bobot isi dan analisis kadar karbon (%) di laboratorium serta dilakukan analisis data kadar karbon dan massa karbon untuk lapisan serasah, lapisan tanah gambut dan lapisan tanah mineral adalah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif atau penyajian bentuk gambar (histogram, diagram batang dan lain-lain) dan dilakukan uji beda (uji-T) untuk data massa karbon antara lapisan serasah dan tanah gambut. HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan penelitian di areal RKT 2008 IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber diketahui bahwa kadar air rata-rata tanah gambut adalah 42,07%, kadar air rata-rata serasah adalah 9,72%, dan kadar air rata-rata tanah mineral adalah 8,81%. Rata-rata nilai bulk density secara keseluruhan untuk serasah adalah 0,02 g/cm3 dan nilai rata-rata keseluruhan bulk density untuk tanah gambut adalah 0,34 g/cm3. Massa karbon rata-rata di areal penelitian pada lapisan serasah adalah 25,41 tonC/ha dan pada lapisan tanah gambut adalah 6.394,53 tonC/ha. Secara keseluruhan rata-rata kadar karbon di areal penelitian adalah sebagai berikut kadar karbon serasah adalah 53,79%, kadar karbon tanah gambut adalah 52,41%, kadar karbon tanah mineral adalah 7,15%. Massa karbon rata-rata di areal penelitian pada lapisan serasah adalah 25,41 tonC/ha dan pada lapisan tanah gambut adalah 6.394,53 tonC/ha. KESIMPULAN. Hasil uji statistik terhadap kadar karbon antara lapisan serasah, lapisan tanah gambut dan tanah mineral menunjukkan perbedaan sangat nyata untuk lapisan serasah dan lapisan tanah gambut dengan lapisan tanah mineral, sedangkan untuk lapisan serasah dan tanah gambut tidak berbeda. Hasil uji statistik terhadap kandungan karbon (massa karbon) antara lapisan serasah dan lapisan tanah gambut menunjukkan perbedaan sangat nyata. Kata kunci : Kadar Karbon, Serasah, Gambut, Mineral
Collections
- UT - Forestry Products [2465]

