Strategi Pengembangan Pengadaan Industri Farmasi Halal di Indonesia
Abstract
Masyarakat Muslim kini membutuhkan lebih banyak produk dari industri
farmasi halal, karena meningkatnya kesadaran kesehatan masyarakat pascapandemi.
Sektor pengadaan dalam rantai pasok halal merupakan sektor yang belum banyak
mendapat perhatian, tetapi sangat penting untuk menjamin kehalalan suatu produk.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang strategi pengembangan pengadaan
industri farmasi halal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode ANP-SWOT.
Hasil analisis ANP menunjukkan bahwa peluang merupakan prioritas utama.
Variabel SWOT yang paling berpengaruh adalah pertumbuhan industri farmasi
Indonesia, ketergantungan impor bahan baku obat (BBO), mayoritas masyarakat
Indonesia beragama Islam, dan kurangnya dukungan pemerintah dalam
pertumbuhan industri bahan dasar. Strategi yang menjadi prioritas adalah
peningkatan investasi industri farmasi pada industri kimia dasar yang memproduksi
BBO. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan penguatan dari sisi pendanaan dan
dukungan pemerintah dalam mewujudkan industri farmasi Indonesia yang halal dan
mandiri.
Collections
- UT - Syariah Economic [478]