Tingkat Pengetahuan Tenaga Medik Veteriner Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok Terhadap Lumpy Skin Disease
Date
2023-08-21Author
Alhafizh, Fikri Fakhruddin Taufiqulhakim
Pisestyani, Herwin
Sa'diah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Lumpy skin disease (LSD) merupakan penyakit menular pada hewan
ruminansia khususnya sapi yang disebabkan oleh virus. LSD masuk dan menyebar
ke suatu daerah atau negara melalui perpindahan hewan ternak, khususnya
perdagangan. Keberadaan karantina hewan di pintu masuk suatu daerah sangat
penting dalam mencegah masuk dan menyebarnya penyakit hewan menular, salah
satunya Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok. Oleh karena itu, tenaga
medik veteriner karantina diharapkan memiliki pengetahuan terkait penyakit hewan
menular dan zoonosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan
tenaga medik veteriner karantina terhadap LSD. Penelitian ini dilakukan dengan
penyebaran kuesioner dalam bentuk Google form yang dibagikan kepada seluruh
tenaga medis veteriner meliputi paramedis veteriner dan dokter hewan Balai Besar
Pertanian Tanjung Priok. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan
disajikan dalam bentuk tabel. tenaga medis veteriner terdiri dari dokter hewan
(54,6%) dan paramedis (45,4%) yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan
(54,6%). Hampir seluruh dokter hewan telah lulus dengan gelar magister (86,1%),
sedangkan paramedis umumnya diploma (83,3%). Tingkat pengetahuan tenaga
medik veteriner tentang karakteristik virus, transmisi, gejala klinis, tindakan
pengendalian LSD sudah baik, sehingga dapat disimpulkan seluruh tenaga medis
veteriner Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok memiliki pengetahuan
yang baik tentang lumpy skin disease.