Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Hutan Mangrove Pesisir Selatan Taman Nasional Bunaken
Abstract
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang penting di kawasan pesisir
selatan Taman Nasional Bunaken (TNB) baik bagi Balai Taman Nasional (BTN). Bunaken sebagai agen perlindungan penyangga taman nasional maupun bagi masyarakat desa penyangga yang menerima dampak tindakan pengelolaan. Persepsi masyarakat desa penyangga dapat merepresentasikan kinerja pengelolaan hutan mangrove yang dilakukan BTN Bunaken. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan persepsi masyarakat setempat terhadap pengelolaan hutan mangrove Wilayah Pesisir Selatan TNB yang mencakup aspek ekologi, sosio-ekonomi, dan kelembagaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
survai. Responden dipilih secara sengaja. Pada aspek ekologi, pengelolaan BTN Bunaken dinilai berhasil dalam meningkatkan kelimpahan dan kualitas habitat mangrove. Pada aspek sosio-ekonomi, pengelolaan BTN Bunaken memiliki kesesuaian yang baik dengan budaya desa dan konflik jarang terjadi. Pada aspek kelembagaan, masyarakat cenderung memiliki kepercayaan yang baik terhadap BTN Bunaken meskipun masyarakat menilai interaksi dan komunikasi langsung dengan pihak Balai perlu ditingkatkan.
Collections
- UT - Forest Management [3068]