Studi keragaman sifat-sifat vegetatif dan nilai nutrisi rumput Setania sphacelata
View/ Open
Date
1994Author
Karti, Panca Dewi Manu Hara
Makmur, Amris
Soedarmadi, Djokowoerjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah klonklon
rumput Setaria sphacelata yang diambil dari beberapa
tempat sama atau berbeda fenotipe maupun genotipenya dengan
menguji ragam sifat-sifat vegetatif dan nilai nutrisi.
Penelitian dilakukan di kebun percobaan IPB, Tajur
Bogar dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak,
Fakultas Peternakan IPB. Rancangan yang digunakan rancangan
acak kelompok dengan B macam klon yang diulang 3 kali.
Peubah yang diamati yaitu sifat-sifat vegetatif meliputi
: lebar daun, panjang daun, tinggi vertikal, jumlah anakan,
produksi bahan kering dan nilai nutrisi meliputi : asam
oksalat, protein kasar, koefisien cerna bahan kering, koefisien
cerna bahan organik, Kalsium dan Posfor.
Ragam lebar daun, panjang daun, tinggi vertikal, jumlah
anakan dan produksi bahan kering didalam kelompok Splendida
tidak homogen, hal ini menunjukkan perbedaan gen□tipe.
Ragam lebar daun, tinggi vertikal, jumlah anakan dan produksi
bahan kering didalam kelomp□k Sericea homogen, berarti
genotipenya tidak berbeda, akan tetapi pada ragam panjang
daun tidak homogen, berarti genotipenya berbeda.
Ragam asam oksalat, protein kasar, koefisien cerna
bahan kering, koefisien cerna bahan organik dan posfor di
dalam kelompok Splendida homogen, berarti genotipenya tidak
berbeda, sedangkan ragam kalsium tidak homogen, berarti
genotipenya berbeda. Hagam protein kasar , koefisien cerna
bahan kering, koefisien cerna bahan organik, kalsium dan
posfor di dalam kelompok Sericea homogen, berarti genotipenya
tidak berbeda, sedangkan ragam asam oksalat tidak
gen, berarti genotipenya berbeda.
Perbedaan genotipe mungkin disebabkan mutasi
homoatau
kemungkinan adanya kawin silang dan asal introduksi dari
rumput tersebut berbeda. Untuk membedakan kultivar Splendida
dan Sericea dapat dilakukan dengan metode elektroforesis
atau isozim.
Perbaikan kandungan asam oksalat dapat dilakukan dengan
melakukan persilangan diantara kelompok, karena ragam diantara
kelompok tidak homogen yang berarti keragaman genetiknya
cukup luas.
Collections
- MT - Agriculture [3696]