Pengaruh Penambahan Larutan Kitosan terhadap Karakteristik Gel Surimi Fillet Hiu (Prionace glauca) yang Telah Diozonisasi
Abstract
Surimi merupakan produk setengah jadi berupa konsentrat protein miofibril
yang diperoleh dari lumatan daging ikan dari beberapa tahapan proses dalam
kondisi beku dengan penambahan cryoprotectant. Daging ikan yang berwarna putih
memiliki kekuatan gel yang kuat sehingga cocok sebagai bahan baku pembuatan
surimi, seperti daging ikan hiu. Daging ikan hiu memiliki protein yang cukup tinggi
berkisar 16,3-21,7%, namun kandungan urea yang tinggi membuat pemanfaatannya
belum maksimal sehingga perlu dilakukan ozonisasi. Penelitian ini bertujuan
menentukan konsentrasi terbaik dari perbedaan penambahan larutan kitosan
terhadap karakteristik fisika dan kimia gel surimi fillet hiu yang telah diozonisasi.
Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kitosan dengan konsentrasi
0,5%; 1%, dan 1,5%. Hasil penelitian didapat bahwa kadar air dan kadar protein
telah sesuai dengan SNI 2694:2013 serta kadar abu yang semakin meningkat dan
kadar lemak yang menurun seiring penambahan konsentrasi kitosan. Nilai pH
berkisar 6,30-6,64 yang menunjukkan tingginya kekuatan gel surimi. Nilai water
holding capacity dan kekuatan gel tertinggi terdapat pada surimi dengan kitosan 1%
dan nilai derajat putih tertinggi pada kitosan 1,5%. Hasil uji lipat dan uji gigit
menunjukkan nilai hasil yang meningkat seiring bertambahnya konsentrasi larutan
kitosan. Surimi is a semi-finished product in the form of myofibril protein
concentrate obtained from pulverized fish meat from several stages of processing
in frozen conditions with the addition of cryoprotectant. The white flesh of the fish
has strong gel strength suitable as raw material for surimi, such as shark. Shark meat
has a fairly high protein, ranging from 16.3-21.7%, but the high urea content makes
its utilization not optimal, so ozonation is necessary. This study aims to determine
the best concentration of chitosan solution addition on the physical and chemical
characteristics of ozonated shark surimi gel. The treatment used in this study was
chitosan solution with a concentration of 0.5%; 1% and 1.5%. The results showed
that the water content and protein content were in accordance with SNI 2694:2013
and the ash content increased and the fat content decreased with the addition of
chitosan concentration. The pH value ranges from 6.30-6.64 which indicates the
high gel strength of surimi. The highest water holding capacity and gel strength
values were found in surimi with 1% chitosan and the highest degree of whiteness
was found in 1.5% chitosan. The results of the folding test and biting test showed
that the yield value increased with increasing concentration of chitosan solution.