Studi Fiksasi Karakter Kandungan Zinc Tinggi Pada Populasi Turunan Padi Biofortifikasi Serta Variabilitas Ekspresinya Pada Lahan Tadah Hujan
Date
2023-07-23Author
Rohaeni, Wage Ratna
Aswidinnoor, Hajril
Ghulamahdi, Munif
Trikoesoemaningtyas
Suwarno, Willy Bayuardi
Susanto, Untung
Metadata
Show full item recordAbstract
Biofortifikasi padi untuk Zn tinggi menjadi paradigma baru dalam program
pencegahan masalah stunting di negara-negara berkembang yang pangan utamanya
beras. Studi-studi perlu dilakukan untuk menjadi dasar strategi pemuliaan padi
biofortifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk uji cepat (skrining) kandungan Zn
tinggi pada berbagai populasi persilangan, memperoleh informasi kendali genetik
dan kemajuan seleksi karakter Zn, mengidentifikasi potensi perakitan varietas padi
dengan hasil dan kandungan Zn tinggi, informasi pola akumulasi kandungan Zn,
dan memperoleh materi genetik baru berupa galur harapan turunan padi biofortikasi
berkandungan Zn tinggi, stabil, dan adaptif di lahan sawah tadah hujan.
Tahapan penelitian terdiri atas: 1) Uji cepat (skrining) kandungan zinc tinggi
pada populasi F1 berbagai persilangan berdasarkan analisis X-ray fluorescene; 2)
Studi kendali genetik, keragaman, heritabilitas, segregasi transgresif, kemajuan
seleksi karakter hasil dan Zn pada beberapa populasi biparental padi biofortifikasi;
3) Studi sebaran dan analisis sidik lintas kandungan Zn galur-galur padi
biofortifikasi berdasarkan warna beras pecah kulit; 4) Studi pola akumulasi
kandungan Zn pada genotipe Zn biji tinggi, sedang, dan rendah; 5) Kandungan
asam fitat galur-galur padi biofortifikasi dan korelasinya dengan karakter Zn, Fe,
dan hasil; 6) Analisis GGE karakter kandungan Zn dan hasil tanaman padi pada
dua agroekosistem (irigasi dan tadah hujan).
Penelitian berhasil memperoleh 9 populasi F1 biparental dan 16 populasi
multiple cross dengan kandungan Zn biji lebih tinggi dari Inpari IR Nutri Zinc.
Karakter Zn pada populasi hasil persilangan memiliki keragaman genetik sedang luas dengan daya waris (h2
ns) tergolong sedang-tinggi sehingga seleksi dapat
dilakukan pada generasi awal. Karakter kandungan Zn biji dikendalikan oleh
banyak gen dengan aksi gen aditif. Indeks segregan transgresif tertinggi karakter
kandungan Zn diperoleh pada populasi hasil persilangan tetua Zn tinggi berjarak
fenotip dekat yakni Inpari IR Nutri Zinc/UG-1. Terdapat potensi diperolehnya
varietas padi berkandungan Zn dan daya hasil tinggi pada jenis beras putih maupun
hitam. Asam fitat tidak berkorelasi nyata dengan karakter Zn dan hasil. Terdapat
pola akumulasi Zn yang berbeda pada organ tanaman antara genotipe Zn tinggi dan
Zn rendah-sedang. Genotipe Zn biji tinggi banyak mengakumulasi mineral Zn di
biji dan batang dibandingkan di akar sedangkan genotipe Zn biji rendah banyak
mengakumulasi Zn di akar dibandingkan biji dan batang. Interaksi GxE
berpengaruh sangat nyata terhadap karakter hasil dan Zn biji. Agroekosistem tadah
hujan musim kering terindikasi sebagai lingkungan yang paling ideal untuk seleksi
galur Zn dan hasil tinggi. Diperoleh galur harapan potensial Zn dan hasil tinggi
diantaranya: G5 (BP 35650-1-3), G6 (BP 35650-7-1), G10 (BP 35650-12-1), G13
(BP 35650-16-1), G17 (BP 35650-19-2), G20 (BP 35650-22-3), G24 (BP 35650-
30-1), dan G32 (BP 35650-38-2).
Collections
- DT - Agriculture [752]