Karakteristik Oseanografi, Estimasi Tren dan Indeks Kesehatan Laut di Selat Madura
Date
2023Author
Raihan, Achmad Syukri
Atmadipoera, Agus Saleh
Naulita, Yuli
Metadata
Show full item recordAbstract
Selat Madura merupakan wilayah perairan yang banyak dimanfaatkan sebagai alur pelayaran, daerah penangkapan ikan, dan eksploitasi migas bumi. Kegiatan pemanfaatan tersebut berpengaruh pada kesehatan lingkungan laut. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pola spasial dan variasi temporal dari beberapa parameter oseanografi, struktur vertikal arus, tren dan kondisi kesehatan laut berdasarkan parameter oseanografi yang diestimasi dari nilai IKL di Perairan Selat Madura. Data INDESO dan Marine Copernicus digunakan untuk penelitian dengan analisis data mencakup validasi, volume trasnport, EOF, CWT, tren, dan perhitungan IKL. Hasil penelitian menunjukkan siklus tahunan SPL laut berkisar 27,89 – 30,77 oC, salinitas berkisar 17,51 – 33,6 PSU, TPLberkisar 0,505 – 0,676 m, fosfat berkisar 0,00001 – 0,00978 mg/l, nitrat berkisar 0,00023 – 0,04225 mg/l , klorofil berkisar 0,107 – 1,196 mg/m3, dan DO berkisar 6,318 – 6,77 mg/l. Struktur vertikal arus zonal pada musim barat (musim timur), arus permukaan cenderung bergerak ke arah timur (ke arah barat), tetapi pada musim timur di kedalaman 6-36 m arus bergerak ke arah timur. Struktur vertikal arus meridional pada musim barat dan timur, arus cenderung bergerak ke utara. Tren 12 tahun menunjukkan pola kenaikan hanya pada parameter salinitas dan nitrat sedangkan pada parameter lain mengalami penurunan. Estimasi nilai IKL berkisar 0,63 sehingga Selat Madura tergolong dalam kondisi yang sedang. Madura Strait is a water area that is widely used as a shipping channel, fishing area, and oil and gas exploitation. These utilization activities affect the health of the marine environment. The study aimed to describe the spatial patterns and temporal variations of several oceanographic parameters, the vertical structure of currents, trends, and ocean health conditions based on oceanographic parameters estimated from the OHI value in the Madura Strait Waters. INDESO and Marine Copernicus data were used for the study with data analysis including validation, transport volume, EOF, CWT, trend, and calculation of OHI. The results showed the annual cycle of ocean SST ranged from 27,89 – 30,77 oC, salinity ranged from 17,51 – 33,6 PSU, SSH ranged from 0,505 – 0,676 m, phosphate ranged from 0,00001 – 0,00978 mg/l, nitrate ranged from 0,00023 – 0,04225 mg/l, chlorophyll-a ranged from 0,107 – 1,196 mg/m3, and DO ranged from 6,318 – 6,77 mg/l. In the vertical structure of zonal currents during the west monsoon (east monsoon), surface currents tended to move eastward (westward), but during the east monsoon at depths of 6-36 m, the currents move eastward. The vertical structure of meridional currents during the west and east monsoon showed that currents tended to move northward. The 12-year trend showed an increasing pattern only in the salinity and nitrate parameters while other parameters decreased. The estimated OHI value was around 0,63, so the Madura Strait was classified as being in a fair condition.