Pengaruh Tingkat Kemasakan, Periode After Ripening, Pelnatahan Dorlnansi Secara Buatan, dan Media Perkecambahan terhadap Dormansi Benih Terong Kopek (Solanzmz inelongena L.) Varietas Dadali
Abstract
AASY AISYAH FITRIA. Pengaruh Tingkat Kemasakan, Periode After Ripening, Pelnatahan Dorlnansi Secara Buatan, dan Media Perkecambahan terhadap Dormansi Benih Terong Kopek (Solanzmz inelongena L.) Varietas Dadali (dibawah bimbingan Sntriyns IIyns). Penelitia~iini dilakukan untuk rnelnpelajari pengamh perbedaan tingkat kemasakan, periode after ripening, pematahan dortnansi secara buatan, dan media perltecambahan terliadap dormansi benih terong kopek (Solarium melongenn L.) varietas Dadali. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan, mmah kawat dan Laboratorium Illnu dali Teknologi Benih, Leuwikopo, mulai November 2000 sampai dengan Juli 200 1. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap dengall dua faktor. Faktor pertama adalah tingkat kemasakan benih yang terdiri dari empat taraf yaitu buah yang dipanen pada 52- 54 (MI), 55-57 (M2), 58-60 (M3) dan 61-63 hari setelah berbunga (M4). Faldor yang kedua adalah periode afier ripening pada suhu 3 0 ' ~yang lnelnpunyai sembilan tarac yaitu 0 (Al), 1 (AZ), 2 (A3), 3 (A4), 4 (A5), 5 (A6), 6 (A7), 7 (AX), dan S (A9) minggu setelah panen. Setiap ltolnbinasi perlakuan diulalig e~npat sehingga terdapat 144 satuan percobaan. kali