Rekayasa Teknologi Movable Underwater Lamp Sebagai Alat Bantu Pada Perikanan Purse Seine
View/ Open
Date
2023-07-26Author
Taufiq, Taufiq
Baskoro, Mulyono
Mawardi, Wazir
Riyanto, Mochammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Purse seine merupakan salah satu alat tangkap yang membutuhkan alat
bantu lampu yang efisien dan efektif untuk memikat dan mengkonsentrasikan
gerombolan ikan. Keterbatasan lampu pemikat yang efisien dan efektif
menyebabkan nelayan purse seine masih menggunakan lampu permukaan sebagai
lampu pemikat ikan. Tujuan penelitian ini adalah membuat teknologi lampu apung
bawah air menggunakan lampu LED HPL yang efektif memikat dan
mengkonsentrasikan ikan pada area penangkapan yaitu taknologi Movable
Underwater Lamp (MUL). Dalam merekayasa teknologi MUL meliputi beberapa
uji kinerja teknis seperti uji kestabilan suhu, uji sebaran cahaya, uji kedap air, uji
stabilitas dan uji olah gerak yang dilaksanakan mulai dari Agustus 2020 –
November 2022. Uji teknis yang digunakan untuk menentukan teknologi MUL
yang efektif, efesien dan tepat guna. Rekayasa desain, pembuatan dan uji teknis
teknologi MUL dilakukan di Workshop Divisi Kapal dan Transportasi Perikanan,
FPIK-IPB dan di Palabuhanratu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
rancang bangun dan uji kinerja teknis. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan
dalam bentuk catatan dengan melakukan uji coba meliputi pengujian perangkat
lunak dan perangkat keras yang dikembangkan. Selanjutnya, untuk pengolahan
data dan penyajian hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk tabulasi data.
Sedangkan, analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif yaitu
mendeskripsikan semua kegiatan mulai dari tahap peranncangan, pembuatan,
sampai selesai.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi movable
underwater lamp sangat baik untuk digunakan sebagai alat bantu purse seine
berbentuk tabung. Teknologi MUL menggunakan jenis lampu LED HPL 50W
warna putih sebanyak 18 lampu dengan total daya 900 watt, arus 27 ampere,
tegangan 32 volt. Teknologi MUL dioperasikan pada kedalaman 50 cm dibawah
permukaan air. Teknologi MUL menghasilkan suhu yang stabil sekitar 40℃
dibandingkan suhu metal halide mencapai 250℃ di udara. Hasil pengukuran
sebaran cahaya berdasarkan tingkat kecerahan (100%, 75%, 50%, 25%) yang
dihasilkan oleh teknologi MUL menunjukkan bahwa lampu dapat menerangi area
peangkapan secara 360° ke arah horizontal (melingkar) dan 180° ke arah vertikal
(ke bawah). Selain itu, teknologi MUL dapat dikendalikan dari jarak jauh tanpa
batas selama lampu terkoneksi dengan jaringan internet. Sedangkan sistem
penggerak konstruksi dapat dikendalikan pada jarak maksimal 300 meter.
Teknologi MUL dapat dioperasi atau lampu menyala selama 19 jam, tetapi untuk
menjaga kualitas aki dikurangi dengan faktor diefisiensi 3 jam sehingga menajdi
16 jam. Berdasarkan bentuk keseluruhan dari teknologi MUL yang berbentuk
katamaran memiliki stabilitas yang baik. An efficient and effective light source is needed when using a purse seine to draw
in and concentrate schools of fish. Purse snare fisherman continue to employ
surface lights as fish lure lights due to the lack of efficient and effective lure
lights. The goal of this study is to develop Movable Underwater Lamp (MUL)
technology, an underwater floating lamp that uses LED HPL lamps to attract and
concentrate fish in the fishing area. The MUL technology is being engineered and
will undergo a number of technical performance tests between August 2020 and
November 2022, including testing for watertightness, stability, motion, light
scatter, and temperature stability. Technical tests are used to assess if MUL
technology is relevant and effective. MUL technology is designed, manufactured,
and tested technically in Palabuhanratu and the Workshop of the Division of Ships
and Fisheries Transportation, FPIK-IPB. Technical performance testing and
design research techniques are employed in this work. Data for this study was
gathered in the form of trial notes by testing the software and hardware that had
been built. Additionally, data tabulations are used for data processing and
presenting of study results. In the meanwhile, descriptive analysis was utilized for
data analysis to characterize all processes from conception to conclusion.
Based on the study's findings, it can be concluded that the tube-shaped
portable underwater lamp is an excellent instrument for purse seine application.
18 white HPL 50W LED bulbs with a combined output of 900 watts, a current of
27 amperes, and a voltage of 32 volts are used in MUL technology. At a depth of
50 cm below the water's surface, MUL technology is used. In contrast to metal
halide temperatures that can exceed 250°C in air, the MUL technique generates a
steady temperature of about 40°C. The lamp can illuminate the capture area 360°
horizontally (round) and 180° vertically (downwards), according to the findings of
light distribution measurements based on the brightness level (100%, 75%, 50%,
25%) created using MUL technology.). As long as the lights are connected to the
internet network, MUL technology also allows for limitless remote control. The
construction propulsion system, meanwhile, can be controlled up to 300 meters
away. Although MUL technology may be used or the lights left on for 19 hours, it
is lowered by an efficiency factor of 3 hours to 16 hours in order to preserve
battery quality. The catamaran offers good stability as a result of the MUL
technology's overall design.
Collections
- DT - Fisheries [711]