Pengelolaan Lanskap Situ Cicadas yang Berkelanjutan di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor
Date
2023-08Author
Harbowoputri, Smaradinda
Arifin, Hadi Susilo
Kaswanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Banjir merupakan masalah lingkungan yang masih terus terjadi di Jabodetabek hingga saat ini. Situ Cicadas yang berada di Desa Cicadas terhubung langsung dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi, di mana DAS Kali Bekasi seringkali menyebabkan banjir pada kota-kota dan kabupaten di sekitarnya. Salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak dari bencana banjir adalah dengan melakukan pemeliharaan dan pengelolaan lanskap situ yang tepat dan sesuai serta berkelanjuta, pada penelitian ini yaitu Situ Cicadas yang berada di Desa Cicadas. Situ Cicadas berpotensi menjadi kawasan wisata, namun pada penggunaannya sehari-hari masih terdapat limbah dan sampah serta pengelolaan lanskapnya belum optimal. Sehingga perlu dilakukan analisis terhadap karakteristik biofisik situ di Situ Cicadas, analisis mengenai preferensi dan partisipasi masyarakat Desa Cicadas terhadap pengelolaan dan pemanfaatan situ, serta perlu adanya rekomendasi strategi pengelolaan situ di Desa Cicadas, agar dalam pemanfaatannya sehari-hari Situ Cicadas dapat memberikan fungsi ekologis sebagai ruang terbuka biru yang berkelanjutan.
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik biofisik Situ Cicadas, menganalisis preferensi dan partisipasi masyarakat terhadap pemanfaatan dan pengelolaan lanskap situ, serta menyusun strategi pengelolaan lanskap Situ Cicadas. Analisis karakteristik biofisik Situ Cicadas menggunakan pendekatan metode Tirta Budaya Situ, di mana pada pendekatan ini terdapat 5 indikator yang dianalisis yaitu indikator alam, air, keanekaragaman hayati, regional dan budaya, serta sejarah. Sumber data untuk analisis Tirta Budaya Situ dihimpun dengan observasi lapang dan studi literatur. Pada analisis preferensi masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan situ digunakan metode analisis statistik sederhana, yaitu menghitung nilai maksimum pilihan masyarakat terhadap pengelolaan dan pemanfaatan situ. Analisis partisipasi masyarakat terhadap pelestarian dan pengelolaan lanskap situ dilakukan menggunakan metode analisis skala likert dengan penilaian skoring, yaitu skor 5 sengat setuju, 4 setuju, 3 ragu-ragu, 2 tidak setuju, 1 sangat tidak setuju. Adapun sumber data untuk analisis preferensi dan partisipasi masyarakat dihimpun pada saat sesi diskusi dan wawancara dalam forum Focus Group Discussion. Proses penyusunan rekomendasi pengelolaan lanskap dilakukan menggunakan metode analisis SWOT, dengan sumber data yang dihimpun yaitu dari hasil analisis-analisis sebelumnya. Pada analisis SWOT dilakukan perhitungan bobot dan rating yang dilakukan oleh stakeholders terkait yang kemudian didapat kondisi Situ Cicadas berada di posisi kuadran tertentu, sehingga dapat direkomendasikan strategi pengelolaan lanskap yang tepat, sesuai, dan berkelanjutan.
Hasil analisis Tirta Budaya Situ menunjukkan bahwa kondisi umum dan karakteristik Situ Cicadas termasuk ke dalam kategori baik, dengan perolehan jumlah nilai 985. Masing-masing indikator diperoleh jumlah nilai rata-rata yaitu sebesar 4.2 untuk indikator alam, 3 untuk indikator air, 4.75 untuk indikator keanekaragaman hayati, 4.9 untuk indikator regional dan budaya, serta 2.5 untuk indikator sejarah.
Hasil dari analisis preferensi masyarakat terhadap pihak-pihak pengelola situ adalah semua pihak, artinya masyarakat setuju bahwa pihak-pihak yang bertanggung jawab dan turut berpartisipasi dalam pengelolaan lanskap Situ Cicadas dilakukan oleh berbagai pihak. Hasil dari analisis preferensi masyarakat terhadap pemanfaatan situ menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memilih pemanfaatan Situ Cicadas sebagai kawasan wisata atau rekreasi. Tingkat partisipasi masyarakat cenderung rendah terhadap aspek pelestarian lingkungan, terbukti dari masih adanya limbah dan sampah dalam perairan situ maupun area sekitar situ. Sedangkan tingkat partisipasi masyarakat terhadap aspek pengelolaan lanskap situ cenderung tinggi, dilihat dari tingginya kesediaan masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan-kegiatan atau pertemuan yang membahas tentang pengelolaan dan pengembangan Situ Cicadas, seta kesediaan masyarakat dalam hal bantuan tenaga, pikiran, dan materiil terhadap pengelolaan lanskap Situ Cicadas.
Hasil analisis SWOT mengindikasikan bahwa kondisi Situ Cicadas saat ini berada pada kuadran V, sehingga strategi pengelolaan yang sesuai untuk Situ Cicadas yaitu strategi “menjaga dan mempertahankan”. Hasil analisis SWOT berupa rekomendasi strategi pengelolaan lanskap Situ Cicadas. Didapat 5 buah rekomendasi strategi prioritas diantaranya yaitu pengembangan kawasan wisata edukasi dengan strategi penunjang yaitu meningkatkan sumber daya manusia, membuat zonasi-zonasi area pemanfaatan untuk mengoptimalkan pengelolaan lanskap situ. Strategi selanjutnya yaitu menerapkan sistem budidaya perikanan yang ramah lingkungan dengan strategi penunjang yaitu membuat zonasi budidaya perikanan, menjaga kondisi perairan situ agar tetap optimal untuk digunakan sebagai budidaya perikanan. Strategi selanjutnya yaitu promosi digital dengan strategi penunjang yaitu memberikan edukasi mengenai sejarah Situ Cicadas agar menarik wisatawan untuk berkunjung, memberikan edukasi mengenai pentingnya pelestarian air situ, ekosistem air situ, serta konservasi air situ bagi ekosistem di sekitarnya serta manfaatnya bagi masyarakat pada umumnya. Strategi selanjutnya yaitu membuat sistem pengelolaan sampah yang ekologis untuk mengurangi penumpukan sampah dan limbah di dalam perairan situ maupun area sekitar situ dengan strategi penunjang yaitu penerapan sistem jarring penangkap sampah dalam perairan situ dan pintu inlet dan outlet di Situ Cicadas. Flood is an environmental problem that continues to occur in Jabodetabek to this day. Situ Cicadas which is located in Cicadas Village is directly connected to the Bekasi River Watershed (DAS), where the Bekasi River Watershed often causes flooding in the surrounding cities and regencies. One of the efforts to prevent and reduce the impact of floods is to carry out appropriate and sustainable maintenance and management of lake landscapes, in this study, namely Situ Cicadas in Cicadas Village. Situ Cicadas has the potential to become a tourist area, but in its daily use there is still waste and garbage and landscape management is not optimal. So it is necessary to do an analysis of the biophysical characteristics of the lake in Cicadas Situ, an analysis of the preferences and participation of the people of Cicadas Village in the management and use of the lake, and a recommendation for a strategy for the management of lakes in Cicadas Village, so that in daily use Situ Cicadas can provide an ecological function as a sustainable blue open space.
The purpose of this study was to analyze the biophysical characteristics of Situ Cicadas, analyze community preferences and participation in the use and management of the lake landscape, and develop strategies for managing the Situ Cicadas landscape. Analysis of the biophysical characteristics of Situ Cicadas uses the Tirta Budaya Situ method approach, in which 5 indicators are analyzed in this approach, namely indicators of nature, water, biodiversity, regional and culture, and history. Sources of data for the analysis of Tirta Budaya Situ are collected from field observations and literature studies. In the analysis of community preferences for the management and utilization of lakes, a simple statistical analysis method was used, namely calculating the maximum value of the community's choice of lake management and utilization. Analysis of community participation in the preservation and management of the lake landscape was carried out using the Likert scale analysis method with a scoring assessment, namely a score of 5 strongly agree, 4 agree, 3 are undecided, 2 disagree, 1 strongly disagree. The data sources for preference analysis and community participation are collected during discussion sessions and interviews in the Focus Group Discussion forum. The process of compiling landscape management recommendations is carried out using the SWOT analysis method, with data sources collected from the results of previous analyses. In the SWOT analysis, weights and ratings are calculated by relevant stakeholders, which then results in the condition of Situ Cicadas being in a certain quadrant position, so that appropriate, appropriate, and sustainable landscape management strategies can be recommended.
The results of the analysis of Tirta Budaya Situ show that the general conditions and characteristics of Situ Cicadas are included in the good category, with a total score of 985. Each indicator obtained an average number of values, namely 4.2 for natural indicators, 3 for water indicators, 4.75 for indicators biodiversity, 4.9 for regional and cultural indicators, and 2.5 for historical indicators.
The results of the analysis of community preferences for the management of the lake are all parties, meaning that the community agrees that the parties who are responsible for and participate in the management of the Situ Cicadas landscape are carried out by various parties. The results of the analysis of people's preferences for the use of lakes show that people tend to choose the use of Situ Cicadas as a tourist or recreational area. The level of community participation tends to be low regarding aspects of environmental preservation, as evidenced by the presence of waste and garbage in the waters of the lake and the area around it. While the level of community participation in aspects of lake landscape management tends to be high, seen from the high willingness of the community to participate in activities or meetings that discuss the management and development of Situ Cicadas, as well as the willingness of the community in terms of manpower, thoughts and material assistance for landscape management Situ Cicadas.
The results of the SWOT analysis indicate that the current condition of Situ Cicadas is in quadrant V, so that the appropriate management strategy for Situ Cicadas is the "protect and maintain" strategy. The results of the SWOT analysis are in the form of recommendations for management strategies for the Situ Cicadas landscape. 5 recommendations for priority strategies were obtained, including the development of educational tourism areas with supporting strategies, namely increasing human resources, zoning areas for utilization to optimize the management of the lake landscape. The next strategy is implementing an environmentally friendly aquaculture system with a supporting strategy, namely zoning aquaculture, maintaining the conditions of the lake waters so that they remain optimal for use as aquaculture. The next strategy is digital promotion with supporting strategies, namely providing education about the history of Situ Cicadas in order to attract tourists to visit, providing education about the importance of preserving lake water, lake water ecosystems, and conservation of lake water for the surrounding ecosystem and its benefits for the community in general. The next strategy is to create an ecological waste management system to reduce the buildup of garbage and waste in the waters of the lake and the area around the lake with a supporting strategy, namely the application of a trash net system in the waters of the lake and inlet and outlet doors in Situ Cicadas.
Collections
- MT - Agriculture [3778]