Viabilitas Benih Mahoni (Swietenia macrophylla King.) pada Suhu dan Masa Simpan Benih yang Berbeda
Date
2023-08Author
Kartiko, Wilda Ulinnuha
Tridiarti
Tata, Made Hesti Lestari
Metadata
Show full item recordAbstract
Swietenia macrophylla atau mahoni berdaun lebar adalah jenis eksotik dari
Amerika Tengah dan Selatan. Pohon ini memiliki berbagai manfaat dan kegunaan.
Penyimpanan benih masih menjadi permasalahan yang utama, karena dapat
menurunkan viabilitas benih. Daya simpan benih dipengaruhi oleh kondisi benih
dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh
suhu dengan masa simpan terhadap viabilitas benih mahoni serta menghitung
Indeks Mutu Bibit (IMB). Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama terdiri atas empat taraf
perlakuan suhu yaitu suhu ruang (24 °C), 4 °C, 0 °C, dan -20 °C. Faktor kedua yaitu
perlakuan masa penyimpanan yang terdiri atas 4 taraf yaitu 1 sampai 4 minggu,
dengan interval 1 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi suhu dan
masa simpan memengaruhi jumlah daun, jumlah akar primer dan sekunder, nisbah
tajuk akar, dan bobot basah total bibit mahoni. Benih mahoni yang disimpan pada
suhu kamar selama 1 minggu menghasilkan viabilitas benih terbesar, dengan benih
mahoni yang disimpan pada suhu ruang selama 1 minggu menghasilkan viabilitas
benih tertinggi sebesar 80%, IMB dengan nilai 0,03 ̶ 0,04. Swietenia macrophylla or big-leaf mahogany is an exotic species from Central
and South America. This tree has various benefits, so it’s used as an industrial
plantation forest and afforestation in Indonesia. However, seed storage of
mahogany is a major problem in cultivation, because it can reduce seed viability.
The storability of seeds is influenced by seed and environmental conditions.
Therefore, this study aimed to examine the effect of temperatureand storage time
on the viability of S. macrophylla seeds and to calculate the Seedling Quality Index
(SQI). The experiment was carried out using a factorial Randomized Block Design
(RBD) with 2 factors. The first factor has consisted of four levels of temperature
treatment, namely room temperature (24 °C), 4 °C, 0 °C, and -20 °C. The second
factor was the storage period treatment which consisted of 4 levels, namely 1 up to
4 weeks, with 1-week intervals. The results showed that the interaction between
temperature and storage time affected the number of leaves, primary and secondary
roots, root/shoot ratio, and total wet weight of S. macrophylla seedlings. Mahogany
seeds that were stored at room temperature for 1 weekresulted in the highest seed
viability, with SQI of 0,.03 - 0,.04.
Collections
- UT - Biology [2151]