Manfaat ekonomi pangembangn hutan kotamasdya Palembang
View/ Open
Date
1994Author
Ningsih, Endang Kusdiah
Anwar, Affendi
Darusman, Dudung
Gafar, Hamzal
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan hutan kota merupakan salah satu cara
paling efektif dan effisien untuk mengatasi dan mencegah
penurunan kualitas lingkungan. Selain memberikan manfaat
bagi kualitas lingkungan, pengembangan hutan kota tersebut
juga memberikan keuntungan atau manfaat ekonomi baik langsung
maupun tidak langsung.
Rutan kota - ruang lingkup pembahasan dalam penelitian
ini hanya dibatasi pada hutan wisata, taman kota dan
jalur hijau - merupakan barang yang tidak mempunyai pasar
(non marketed). Oleh karena itu, untuk menghitung nilai
manfaat dari hutan kota tersebut dipergunakan metode survai
atau contingent valuation method. Metode penilaian
survai ini bertumpu pada kurve permintaan Marshall dan
surplus konsumen dari Hicks, yaitu variasi setara dan variasi
kompensasi. Selanjutnya untuk mengetahui harga dari
barang yang tidak mempunyai pasar dipergunakan konsep
kesediaan membayar (willingness to pay).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 300
responden pengunjung hutan wisata Punti Kayu, maka terdapat
24 responden atau 11,34% tidak bersedia membayar, sementara
84 responden atau 24% bersedia membayar sebesar
Rp.500, - dan 67 responden (22,34%) bersedia membayar sebesar
Rp.1.000,- sedangkan 32 responden (10,66%) bersedia
membayar sejumlah Rp.1.500,-. Jumlah nominal tertinggi
yang bersedia dibayar oleh responden adalah Rp.2.000,-. ...
Collections
- MT - Human Ecology [2193]