Keanekaragaman dan Komposisi Jenis Kupu-Kupu di Ruang Terbuka Hijau Kota Bekasi, Jawa Barat
Date
2023Author
Gunawan, Mochammad Rizky Wangsadireja
Priawandiputra, Windra
Atmowidi, Tri
Metadata
Show full item recordAbstract
Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi habitat untuk kupu-kupu. Penelitian ini bertujuan membandingkan keanekaragaman dan komposisi jenis kupu-kupu di beberapa RTH Kota Bekasi, Jawa Barat. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga bulan di Lahan Batalyon 202, Taman Pemerintah, Alun-alun, Hutan Kota dan Taman Albaziyah, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pengamatan dilakukan dengan metode scan sampling dan koleksi kupu-kupu menggunakan jaring serangga dan spesimen diawetkan secara kering. Kupu-kupu yang diamati berjumlah 618 individu dalam 33 spesies dan 4 famili. Leptosia nina merupakan spesies yang dominan. Jumlah individu tertinggi (208 individu) ditemukan di Hutan Kota dan terendah di Taman Albaziyah (93 individu). Keanekaragaman jenis tertinggi ditemukan di Taman Albaziyah (H’=2,55), disusul Hutan Kota (H’=2,49), Alun-alun (H’= 2,23), Taman Pemerintah (H’=2,12), dan Batalyon 202 (H’=1,74). Keanekaragaman kupu-kupu antara Taman Albaziyah dengan Hutan Kota (P=0,70), Taman Pemerintah dengan Alun-alun (P=0,50), dan Alun-alun dengan Hutan Kota (P=0,08) tidak berbeda nyata. Keanekaragaman kupu-kupu antara Alun-alun dengan Taman Albaziyah (P=0,04), Batalyon 202 dengan Taman Pemerintah (P=0,02), Batalyon 202 dengan Alun-alun (P=0,01), Taman Pemerintah dengan Hutan Kota (P=0,01), Taman Pemerintah dengan Taman Albaziyah (P=0,01), Batalyon 202 dengan Hutan Kota (2,76x10-7), dan Batalyon 202 dengan Taman Albaziyah (P=1,04x10-7) berbeda nyata. Green Open Space (GOS) can be a habitat for butterflies. This study aims to compare the diversity and species composition of butterflies in several GOS Bekasi City, West Java. Sampling was carried out for three months at Batalyon 202, Taman Pemerintah, Alun-alun, Hutan Kota and Taman Albaziyah, Bekasi City, West Java. Observations were made using scan sampling method and collection of butterflies using sweep net and the dry preserved was used. Totally 618 individuals from 33 species in 4 families of butterfly were collected. Leptosia nina was the dominant species. Hutan Kota has the highest individuals number (208 individuals) and the lowest in Taman Albaziyah (93 individuals). Taman Albaziyah has the highest species diversity (H’=2,55), followed by Hutan Kota (H’=2,49), Alun-alun (H’=2,23), Taman Pemerintah (H’=2,12), and Batalyon 202 (H’=1,74). Butterfly diversity among Taman Albaziyah with Hutan Kota (P=0,70), Taman Pemerintah with Alun-alun (P=0,50), and Alun-alun with Hutan Kota (P=0,08) was not significantly different. Butterfly diversity among Alun-alun with Taman Albaziyah (P=0,04), Batalyon 202 with Taman Pemerintah (P=0,02), Batalyon 202 with Alun alun (P=0,01), Taman Pemerintah with Hutan Kota (P=0,01), Taman Pemerintah with Taman Albaziyah (P=0,01), Batalyon 202 with Hutan Kota (2,76x10-7), and Batalyon 202 with Taman Albaziyah (P=1,04x10-7) was significantly different.
Collections
- UT - Biology [2148]