Produktivitas Terpenoid dan Toksisitas Adenostemma lavenia Hasil Budi Daya Hidroponik dengan Variasi Naungan dan Konsentrasi Hara
Date
2023Author
Ramdani, Wildan
Suparto, Irma Herawati
Batubara, Irmanida
Metadata
Show full item recordAbstract
Upaya budi daya tanaman obat khususnya Adenostemma lavenia dapat
dilakukan dengan metode hidroponik. Hidroponik dipilih karena dapat merekayasa
kondisi lingkangan seperti naungan dan konsentrasi hara. Naungan berkaitan
dengan intensitas cahaya matahari dan berpengaruh terhadap fotosintesis,
sedangkan hara dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangan. Tujuan penelitian ini mendapatkan kombinasi perlakuan naungan
dan konsentrasi hara yang optimum untuk menghasilkan produktivitas terpenoid
dan toksisitas tertinggi dari A. lavenia yang dibudidayakan secara hidroponik.
Kadar terpenoid ditentukan berdasarkan spektrofotometri UV-Vis dan uji toksisitas
menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test. Hasil penelitian menunjukkan
kombinasi 25% naungan dan 1.000 ppm hara menghasilkan produktivitas terpenoid
tertinggi sebesar 11,21±1,25 mg nerol ekuivalen (NE)/tanaman. Berdasarkan uji
probit, sebagian besar ekstrak A. lavenia menunjukkan sifat toksik (LC50 < 1.000
ppm), kombinasi 25% naungan dan 600 ppm menghasilkan LC50 terkecil sebesar
431,96± 27,83 ppm Efforts to cultivate medicinal plants, especially Adenostemma lavenia can be
made by hydroponic methods. Hydroponics was chosen because it can engineer
environmental conditions like shade and nutrient concentration. Shade is related to
the intensity of sunlight and affects photosynthesis, while plants need nutrients to
support growth and development. The purpose of this study was to obtain a
combination of shade treatment and optimal nutrient concentration to produce the
highest terpenoid productivity and toxicity from hydroponically cultivated A. lavenia.
Terpenoid levels are determined based on UV-Vis spectrophotometry and toxicity
tests using the Brine Shrimp Lethality Test method. The results showed that the
combination of 25% shade and 1,000 ppm of nutrients resulted in the highest
terpenoid productivity of 11,21±1,25 mg Nerol Equivalent (NE)/plant. Based on
probit assays, most A. lavenia extracts exhibit toxic properties (LC50 < 1.000 ppm),
a combination of 25% shade and 600 ppm produced the smallest LC50 of 431,96±
27,83 ppm
Collections
- UT - Chemistry [2060]