Modeling an Auction System Based on Integrated Blockchain and ERP for Crude Palm Oil (CPO) Commodity
Date
2023-07Author
Pratama, Aries Harry
Djatna, Taufik
Setyaningsih, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Crude Palm Oil (CPO) trading in Indonesia currently involves traditional
auctions. The traditional single-unit auction mechanism for multi-unit items often
leads to inefficiencies in resource allocation, as the auctioned quantity may need to
align with the buyer's actual needs. Moreover, the reliance on a centralized database
in the auction process raises trust issues, as it depends on a single authority to
maintain and manage the data. Additionally, limited information disclosure
hampers the competitiveness and fairness of the auction. To address these
challenges, this research proposes an Integrated Blockchain and ERP-Based
Auction (IBEA) model trading of Crude Palm Oil (CPO). The IBEA model offers
two innovative solutions to enhance the efficiency, trust, and fairness of the auction
system. Firstly, it incorporates a multi-unit auction mechanism, allowing buyers to
select their desired quantity of CPO and optimize resource allocation accordingly.
This ensures a better alignment between the auctioned quantity and the buyer's
specific needs. Secondly, the IBEA model integrates blockchain technology,
providing a decentralized ledger for recording and verifying auction transactions.
This eliminates the reliance on a central authority, reducing the risk of bias or
manipulation in the auction process. The transparency offered by the blockchain
fosters trust among participants, enabling them to independently verify the integrity
of the auction and prevent bid tampering. By combining the benefits of blockchain
technology and ERP systems, the proposed IBEA model revolutionizes the trading
of CPO by improving resource allocation, ensuring fairness, and fostering trust
among participants. Penjualan Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia selama ini melibatkan lelang
tradisional. Mekanisme lelang unit tunggal tradisional untuk item multi-unit sering
menyebabkan inefisiensi dalam alokasi sumber daya, karena kuantitas yang
dilelang mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan aktual pembeli. Selain itu,
ketergantungan pada database terpusat dalam proses lelang menimbulkan masalah
kepercayaan, karena bergantung pada otoritas tunggal untuk memelihara dan
mengelola data. Selain itu, keterbukaan informasi yang terbatas menghambat daya
saing dan keadilan lelang. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini
mengusulkan model Integrated Blockchain and ERP-Based Auction (IBEA) untuk
perdagangan Crude Palm Oil (CPO). Model IBEA menawarkan dua solusi inovatif
untuk meningkatkan efisiensi, kepercayaan, dan keadilan sistem lelang. Pertama,
dengan menggabungkan mekanisme lelang multi-unit, memungkinkan pembeli
untuk memilih jumlah CPO yang diinginkan dan mengoptimalkan alokasi sumber
daya yang tersedia. Hal ini memastikan keselarasan yang lebih baik antara jumlah
yang dilelang dan kebutuhan khusus pembeli. Kedua, model IBEA
mengintegrasikan teknologi Blockchain, menyediakan buku besar terdesentralisasi
untuk mencatat dan memverifikasi transaksi lelang. Ini menghilangkan
ketergantungan pada otoritas pusat, mengurangi risiko bias atau manipulasi dalam
proses lelang. Transparansi yang ditawarkan oleh blockchain menumbuhkan
kepercayaan di antara para peserta, memungkinkan mereka memverifikasi
integritas lelang secara independen dan mencegah gangguan penawaran. Dengan
menggabungkan manfaat teknologi Blockchain dan sistem ERP, model IBEA yang
diusulkan merevolusi perdagangan CPO dengan meningkatkan alokasi sumber
daya, memastikan keadilan, dan menumbuhkan kepercayaan di antara peserta.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2222]