Hubungan Produksi dan Kualitas Susu Sapi Friesian Holstein dengan Curah Hujan di KPSBU Lembang Jawa Barat Tahun 2022
Abstract
Produksi dan kualitas susu sapi Friesian Holstein di Indonesia masih rendah dibandingkan di daerah asalnya, Belanda. Produksi dan kualitas susu dipengaruhi banyak faktor lingkungan termasuk curah hujan. Kajian ini bertujuan mengetahui hubungan produksi dan kualitas susu dengan curah hujan di wilayah KPSBU Lembang Jawa Barat tahun 2022. Data produksi dan kualitas susu sepanjang tahun 2022 diperoleh dari Bagian Administrasi KPSBU Lembang, sedangkan data curah hujan bulanan sepanjang tahun 2022 diperoleh dari BMKG Jawa Barat. Data dianalisis dengan uji korelasi untuk menentukan koefisien korelasi (r) atau keeratan hubungan, dan uji regresi untuk menentukan koefisien determinan (r2) atau pengaruh dari curah hujan terhadap produksi dan kualitas susu. Hasil analisis menunjukkan curah hujan memiliki keeratan hubungan sangat lemah dengan produksi susu (r=0,044, r2=0,002), sedangkan kualitas susu memiliki keeratan hubungan dengan curah hujan dalam berbagai kategori; sangat lemah dengan total protein (r=0,010, r2=0,001), lemah dengan kadar lemak (r=0,118, r2=0,14) dan berat jenis (r=0,242, r2=0,059), dan moderat dengan TPC (r=0,300, r2=0,090). Faktor lain yang memengaruhi produksi dan kualitas susu sapi perah di KPSBU Lembang adalah genetik, kesehatan hewan dan manajemen kandang. Disimpulkan, curah hujan bukan faktor utama yang memengaruhi produksi dan kualitas susu sapi FH di KPSBU Lembang tahun 2022. Friesian Holstein cattle milk production in Indonesia is lower than its origin, Netherlands. Milk production and quality is affected by many factors such as genetic, cattle’s health, and environment aspect including rainfall. This study aims to determine the correlation of milk production and quality with rainfall in KPSBU Lembang in 2022. Milk production and quality data were collected from KPSBU Lembang and rainfall data were collected from BMKG Jawa Barat. The collected data were analyzed by two tests, correlation test to prove the correlation closeness, and regression tests to show the determinant coefficient (r2) or effect percentage of rainfall on milk production and quality. Rainfall has a very weak correlation with milk production (r=0,044, r2=0,002), while milk quality is correlated to rainfall in various category; weak with fat content (r=0,118, r2=0,14),very weak with total protein (r=0,010, r2=0,001), weak with density (r=0,242, r2=0,059), and moderate with total plate count (r=0=,300, r2=0,090). In conclusion, rainfall is not the main factor affecting the production and quality of FH cow's milk at KPSBU Lembang in 2022.