Evaluasi Bisnis dan Strategi Peternakan Ayam Broiler pada Yayasan Jaya Sakti Mandiri di Kabupaten Mimika - Papua
Date
2023-08-02Author
Yawan, Ronny
Zulbainarni, Nimmi
Hartoyo, Hartoyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Evaluasi bisnis merupakan suatu kegiatan untuk menganalisis kinerja suatu
bisnis. Tujuan evaluasi bisnis adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat
keberhasilan bisnis yang dijalankan. Yayasan Jaya Sakti Mandiri (YJM) adalah
sebuah sebuah Yayasan yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia sejak 1998
dengan fungsi sebagai lembaga sosial yang melaksanakan kegiatan usaha untuk
mencapai kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di area SP 9 dan
SP 12 kecamatan Kuala Kencana Kabupaten Mimika Propinsi Papua. Peternakan
ayam broiler adalah salah satu unit bisnis yang dilakukan oleh YJM.
Di tahun 2019, kebutuhan daging ayam di Kabupaten Mimika mencapai 300
ton per bulan, dimana 91% kebutuhan ayam broiler masih di pasok dari luar
Kabupaten Mimika. Sejak tahun 2015, populasi ayam broiler YJM mencapai
42.000 ekor. Namun setiap tahun mengalami penurunan jumlah populasi. Hingga
tahun 2021, populasi ayam broiler YJM hanya mencapai 16.000 ekor. Hal ini
diakibatkan oleh kenaikan harga input, penurunan harga jual produk dan persaingan
harga produk yang membuat YJM memilih untuk menurunkan jumlah produksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengevaluasi kondisi bisnis
peternakan ayam broiler YJM dari aspek finansial dan aspek non finansial, (2)
Merancang strategi bisnis peternakan ayam broiler yang dilakukan oleh YJM.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung
dilapangan, wawancara, dan pengumpulan data operasional YJM. Data yang
diperoleh berupa data primer dan data sekunder untuk mengetahui kondisi kegiatan
bisnis yang dilakukan YJM baik dari aspek non finansial maupun dari aspek
financial, serta strategi bisnis yang dilakukan.
Analisis Non finansial menunjukan bisnis peternakan ayam broiler YJM
dinilai berjalan efektif, khususnya pada aspek permintaan, produk, lokasi bisnis,
peralatan dan perlengkapan produksi, bahan baku produksi hingga pada
ketersediaan standard operasional dan prosedur yang telah tersedia. Analisis rasio
aktivitas dan produktifitas menunjukan kinerja keuangan bisnis peternakan ayam
kurang baik karena dibawah nilai rata-rata industri. Untuk mencapai kinerja
keuangan yang baik, diperlukan beberapa strategi diantaranya: peningkatan skala
produksi dan pemasaran, Kerjasama dengan pihak ketiga (distributor/penyalur)
untuk memasarkan produk dan kerjasama dengan Pemasok bahan baku untuk
meningkatkan produktifitas, memaksimalkan sumberdaya dan meminimalisasi
biaya dan meningkatkan kualitas produk dan kualitas layanan pemasaran dan
meningkatkan kapasitas dan tingkat disiplin tenaga kerja serta meningkatkan fungsi
control terhadap kinerja karyawan.
Collections
- MT - Business [2031]