Pengaruh Konversi Lahan Terhadap Pola Nafkah Rumahtangga Petani
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji dan melakukan analisa terhadap pengaruh konversi lahan terhadap pola nafkah rumahtangga petani. Dalam penelitian ini penulis berusaha meneliti penggunaan uang hasil dari penjualan lahan oleh rumahtangga petani dan untuk mengetahui juga perubahan struktur rumahtangga petani yang lahannya terkonversi. Aspek-aspek yang dikaji meliputi analisis ditingkat rumahtangga petani. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui dampak konversi lahan terhadap struktur rumahtangga petani (2) Mengetahui penggunaan uang hasil konversi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi kasus. Data-data dan informasi yang didapatkan di lapangan disajikan secara deskriptif dan eksploratif dengan berdasarkan informasi atau keterangan dari objek penelitian. Data dan informasi dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan kombinasi strategi pendekatan yaitu wawancara, observasi dan analisa dokumen. Responden terdiri dari petani yang menjual lahan di desa Batujajar yang berjumlah 20 orang. Konversi lahan yang dilakukan penduduk Batujajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi pendidikan, peluang kerja, dan pendapatan. Sedangkan faktor eksternal meliputi pengaruh investor, pengaruh tetangga yang menjual lahan terlebih dahulu , aparat desa dan juga dari calo tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur kerja rumahtangga, dan juga terjadi perbedaan pemanfaatan dalam alokasi dana hasil penjualan lahan antar petani. Ada perbedaan yang nyata antara petani lapisan atas, menengah, dan bawah dalam pengelolaan dana hasil penjualan lahan. Petani kaya atau petani lapisan atas cenderung ke arah penggunaan produktif, sedangkan petani miskin cenderung ke arah konsumtif.