Konstruksi Sebaran Bersama antara Hotspot, Curah Hujan, dan Hari Tanpa Hujan Berbasis Nested Archimedean 3-Copula
Date
2023Author
Salsabila, Ayudya
Nurdiati, Sri
Mas'oed, Teduh Wulandari
Metadata
Show full item recordAbstract
Letak Indonesia yang berada di sekitar ekuator membuat wilayah Indonesia rentan terhadap variabilitas iklim. El Nino Southern Oscilation (ENSO) menjadi salah satu fenomena yang sering dikaitkan dengan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. Jumlah kejadian kebakaran dapat diidentifikasi dengan hotspot. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sebaran marginal dan mengonstruksi sebaran bersama antara hotspot, curah hujan, dan hari tanpa hujan menggunakan pendekatan nested Archimedean 3-copula berdasarkan metode Inference of Function for Margins (IFM) untuk setiap kondisi ENSO, yaitu El Nino, Normal, dan La Nina. Sebaran marginal variabel untuk setiap kondisi ENSO didapatkan melalui uji Anderson-Darling dengan memilih nilai p-value terkecil. Hasil fitting parameter copula menunjukkan bahwa copula Galambos adalah copula paling fit untuk semua kondisi ENSO. Hal ini berkaitan dengan karakteristik dari Galambos yang termasuk ke dalam copula nilai ekstrem. Nilai Akaike’s Information Criterion (AIC) untuk kondisi El Nino, Normal, dan La Nina berturut-turut yaitu 775.0118; 1292.6; dan 489.9048. El Nino menjadi kondisi dengan jumlah hotspot terbanyak, sedangkan pada kondisi La Nina jumlah hotspot relatif lebih sedikit. Indonesia's location around the equator makes the region vulnerable to climate variability. The El Nino Southern Oscilation (ENSO) is one of the phenomena often associated with forest and land fires in Indonesia. This study aims to identify the marginal distribution and construct the joint distribution of hotspots, precipitation, and dry spells using the nested Archimedean 3-copula approach based on the Inference of Function for Margins (IFM) method for each ENSO condition, namely El Nino, Normal, and La Nina. The marginal distribution of variables for each ENSO condition is obtained through the Anderson-Darling test by selecting the smallest p-value. The result shows that the Galambos copula is the best fit copula for all ENSO conditions. This is related to the characteristics of Galambos
which is included in the extreme value copula. The Akaike’s Information Criterion (AIC) values for El Nino, Normal, and La Nina conditions are 775.0118; 1292.6; 489.9048. El Nino is the condition with the highest number of hotspots, while La Nina conditions have relatively fewer hotspots.
Collections
- UT - Mathematics [1444]