Modifikasi Profil Asam Lemak Fungsional dan Vitamin D pada Hermetia illucens.
View/ Open
Date
2023-07-24Author
Alifian, Mochamad Dzaky
Nahrowi
Sumiati
Jayanegara, Anuraga
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan Meat Bone Meal (MBM) di Indonesia untuk industri peternakan
mencapai 1 juta ton atau sekitar 7-10 trilun rupiah per tahun. Kondisi impor ini
membuat kita tergantung dengan negara lain. Salah satu potensi yang dapat
dioptimalkan sebagai sumber protein yaitu tepung larva Hermetia illucens (LHi).
Kelemahan dari tepung LHi yaitu memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga
mudah terjadi masalah ketengikan saat penyimpanan dan mejadi faktor pembatas
saat diberikan dalam ransum. Solusi dari hal tersebut adalah mengekstrak lemak
LHi yang menghasilkan konsentrat protein LHi dan minyak LHi. Saat ini minyak
LHi belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga perlu adanya diversifikasi
produk yaitu dengan modifikasi profil asam lemak fungsional LHi yang memiliki
kandungan asam lemak laurat dan omega-3 serta vitamin D untuk meningkatkan
performa ternak. Untuk mencapai hal tersebut terdapat kendala yang harus
diselesaikan yaitu terdapat variasi data studi penelitian sebelumnya dari kandungan
nutrien dan asam lemak pada LHi serta belum adanya standar kebutuhan substrat
untuk menghasilkan nutrien atau asam lemak tertentu.
Penelitian tahap pertama mengevaluasi hubungan pebedaan nutrien substrat
terhadap ekspresi nutrien LHi dengan meta-analisis. Basis data dibangun dari
penelitian yang telah melaporkan berbagai substrat dengan tingkat nutrisi di
Hermetia illucens. Kandungan nutrisi yang diamati dalam penelitian ini adalah
bahan kering (BK), abu, protein kasar (PK), dan lemak kasar (LK). Sebanyak 13
artikel diintegrasikan ke dalam database. Database yang dikompilasi dianalisis
secara statistik menggunakan metodologi mixed model. Hasil penelitian ini
menunjukkan BK pada LHi tidak dipengaruhi oleh BK substrat. Kadar abu LHi
dipengaruhi oleh kadar abu substrat (P<0,05). Protein substrat memiliki pengaruh
positif terhdapa protein LHi dan berpengaruh negatif terhdap lemak LHi (P<0,05).
Lemak subtrat tidak mempengaruhi lemak LHi.
Penelitian tahap kedua mengevaluasi perbedaan profil asam lemak substrat
terhadap profil asam lemak pada LHi dengan meta-analisis. Basis data dibangun
dari penelitian yang telah melaporkan berbagai komposisi asam lemak substrat
dengan asam lemak LHi. Sebanyak 11 artikel yang terseleksi diintegrasikan ke
dalam database. Database yang dikompilasi dianalisis secara statistik menggunakan
metodologi mixed model. Studi mempertimbangkan efek acak, dan dosis substrat
asam lemak diperlakukan sebagai efek tetap. Signifikansi efek dinyatakan ketika
nilai-p <0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar asam lemak
C16:0, C18:0, C16:1, C18:1, C18:2, C18:3 pada substrat meningkatkan kadar asam
lemak C16:0, C18:0, C16:1, C18:1, C18:2, C18:3, dan omega-3 pada LHi (p <0,05).
Asam lemak C12:0, C14:0, C16:0, C18:1, dan C18:2 dapat disintesis sendiri oleh
LHi.
Penelitian tahap ketiga mengevaluasi pengaruh modifikasi asam lemak
fungsional dan vitamin D Hermetia illucens secara in vivo. Pemeliharaan larva LHi
dengan substrat basal+minyak ayam 6% (P0), substrat basal+minyak sawit 6%
(P1), dan substrat basal+minyak flaxseed 6% (P2) substrat basal+minyak flaxseed
6%+Vit D 10.000 IU kg-1 (P3). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diukur adalah
performa pertumbuhan larva LHi, profil asam lemak, transfer efisiensi asam lemak
C12:0 dan C18:3, dan transfer efisiensi vitamin D. Signifikansi suatu pengaruh
dinyatakan jika p-value <0,05. Hasil Penelitian meunjukkan performa in vivo LHi
tidak dipengaruhi oleh modifikasi asam lemak dan dosis vitamin D yang
berbeda(P>0,05). Persentase profil asam lemak LHi dipengaruhi oleh modifikasi
sumber asam lemak(P<0,05), namun tidak dipengruhi vitamin D yang berbeda
(P>0,05). Nilai transfer efsiensi C12:0 sebesar 7,45-9,07 tidak menunjukkan
perbedaan dengan modifikasi sumber asam lemak dan pemberian vitamin D
(P>0,05). Nilai transfer efsiensi C18:3 sebesar 24,61-37,87, menujukkan perbedaan
(P<0,05). Nilai tranfer efisensi vitamin D pada LHi sebesar 6,73%.
Penelitian tahap keempat mengevaluasi perbedaan asam lemak dan yield
minyak LHi dari jenis sumber subtrat yang berbeda. Penelitian ini menggunakan
dua sumber (1) LHi dari (MS) dengan substrat sampah rumah tangga dan (2) MF
adalah LHi dari penalitian tahap III. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan. Peubah yang diukur
adalah lemak kasar (LK) awal, LK akhir, sisa LK dan yield minyak dan asam lemak.
Signifikansi suatu pengaruh dinyatakan jika p-value < 0,05. Hasil Penelitian
menunjukkan perbedaan jenis sumber LHi menunjukkan pengaruh pada LK awal,
dan yield minyak (P<0,05), namun tidak menunjukkan pengaruh (P>0,1) LK akhir
dan sisa LK. Pebedaan jenis susbtrat mempengaruhi jumlah asam lemak C12:0,
C14:0, C18:0, C18:1, C18:3, SFA, MUFA, dan PUFA (P<0,05).
Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa LHi dapat
dimodifikasi untuk menghasilkan minyak dengan profil asam lemak fungsional dan
kandungan vitamin D melalui modifikasi substratnya. Proses pembuatan lemak
fungsional LHi perlu memperhatikan transfer efisiensi asam lemak dan vitamin D
guna mencapai hasil yang optimal.
Collections
- DT - Animal Science [343]