Persebaran dan Populasi Bekantan (Nasalis larvatus Wumb 1781) di Resort Sepandan Taman Nasional Danau Sentarum
Date
2023-07-28Author
Amin, Salwa Ni'matul Maula
Santoso, Nyoto
Sutopo
Metadata
Show full item recordAbstract
Bekantan merupakan satwa yang dilindungi pemerintah dengan status terancam punah (endangered species). Taman Nasional Danau Sentarum mengalami masalah biofisik (kebakaran hutan, konversi hutan, perburuan) yang mengancam kelestarian bekantan. Penelitian bertujuan menduga populasi dan mengetahui persebaran serta mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi sebaran bekantan di Resort Sepandan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022 menggunakan metode line transect, concentration count, wawancara, analisis vegetasi, dan diperkuat dengan studi literatur. Kepadatan populasi bekantan di Resort Sepandan sebesar 1,94 individu/km2 presentase. Nisbah kelamin bekantan di resort sepandan yaitu 1:2. INP tertinggi pada tutupan riparian, hutan rawa gambut, dan lahan terbuka Sentarum saat musim kemarau secara berurutan
yaitu temirit (Timonius flavescens) 157,03%, kawi (Shorea balangeran) 164,27%, dan laban (Vitex pubescens) 128,30%. Parameter biotik yang berpengaruh terhadap sebaran bekantan berupa pakan, aktivitas manusia, predator, dan kompetitor. Persentase jenis tumbuhan pakan bekantan sebesar 41,67%. Parameter abiotik yang mempengaruhi pergerakan bekantan yaitu curah hujan, suhu, kelembaban, dan kondisi air danau. Bekantan sering dijumpai pada pagi dan sore hari dengan rerata suhu 26,31°C dan 30,72°C serta rerata kelembaban 90,18% dan 78,09%.