Pengembangan wisata alam di taman nasional Gunung Halimun Jawa Barat
View/ Open
Date
1994Author
Rosdiana, Erna
Alikodra, Hadi S.
Darusman, Dudung
Arifin, Hadi Susilo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui potensi wisata yang
dimiliki Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) dan merencanakan pengembangannya
dengan pendekatan analisis sediaan sumberdaya (supply) dan permintaan
kebutuhan wisata (demand). Penelitian meliputi kegiatan pengumpulan data, analisis
data, sintesis dan penyusunan rencana pengembangan. Prosedur penelitian detail
digunakan prosedur penelitian evaluasi kesesuaian tapak untuk penggunaan rekreasi.
Obyek wisata yang tersedia di kawasan TNGH terdiri dari obyek wisata alam
(lansekap, air terjun, danau, tebing, flora dan fauna) dan obyek wisata budaya ( situs
budaya dan upacara tradisional "Seren Tahun" masyarakat Kasepuhan). Potensi
sumberdaya yang tersedia kurang didukung oleh sarana perhubungan sehingga
umumnya obyek tersebut belum dapat difungsikan sebagai tempat tujuan wisata.
Jumlah dan frekuensi kunjungan wisata ke TNGH relatif rendah, yaitu 333
kunjungan selariia tahun 1993 (Januari-September). Potensi permintaan cukup besar,
terutama masyarakat kota Sukabumi, Bogor, Rangkasbitung, Pandeglang dan
Jakarta. Sebagai pembanding permintaan Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango
(TNGP) rata-rata per tahun lebih kurang 60 000 kunjungan yang terdiri dari 97 , 4 3
persen wisatawan nusantara (wisnu) dan 2,57 persen wisatawan mancanegara
(wisman). ...