Efektivitas Infusa Buah Jambu Jamaika (Syzygium malaccense) sebagai Antidiare pada Mencit (Mus musculus)
Date
2023-07-27Author
Santosa, Alfian
Sutardi, Lina Noviyanti
Purnawarman, Trioso
Metadata
Show full item recordAbstract
Diare merupakan penyakit yang banyak ditemukan di negara berkembang
salah satunya di Indonesia. Pengobatan diare banyak menggunakan obat tradisional.
Buah jambu jamaika (Syzygium malaccense) telah lama digunakan sebagai obat
tradisional diare oleh masyarakat. Buah jambu jamaika memiliki kandungan
senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan terpenoid. Senyawa tersebut secara teori
dapat dijadikan sebagai obat antidiare. Proses ekstraksi buah jambu jamaika
menggunakan metode infusa. Penelitian ini menggunakan metode proteksi
intestinal dan transit intestinal. Hewan coba dalam penelitian ini adalah mencit
dengan jumlah 25 ekor yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok perlakuan
terdiri atas kontrol negatif (Tween 80 1%), kelompok kontrol positif (loperamid
HCl), kelompok 3 sampai kelompok 5 menggunakan infusa buah jambu jamaika
konsentrasi bertingkat 50%, 75%, dan 100%. Parameter yang dinilai dalam metode
proteksi intestinal adalah frekuensi defekasi dan konsistensi feses, sedangkan
metode transit intestinal adalah rasio lintasan marker. Hasil penelitian dari metode
proteksi intestinal dan transit intestinal menunjukkan efek antidiare pada semua
konsentrasi infusa buah jambu jamaika. Konsentrasi terbaik sebagai antidiare
ditunjukkan oleh infusa dengan konsentrasi 50%.