Studi sistem multiplikasi devigorasi secara fisik dan kimia pada kasus kemunduran viabilitas benih kedelai (Glysine max (L) merr) akibat goncangan
View/ Open
Date
1994Author
Suhartanto, M. Rahmad
Sadjad, Sjamsoe'oed
Surkati A., Ahmad
Hasibuan, Krisna Murti
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah: 1) memanfaatkan dan memodifikasi MPC IPB 77-1 menjadi MC IPB 77-lMM untuk menguji viabilitas benih berdasarkan Sistem Multiplikasi Devigorasi (SMD) dan 2) membandingkan kepekaan hasil uji SMD (fisik dan kimia) dengan MPC IPB 77-1M terhadap hasil uji SMD (baik fisik saja maupun fisik dan kimia) dengan MPC IPB 77-1MM, pada kasus kemunduran viabilitas benih kedelai akibat goncangan.
Benih kedelai yang digunakan adalah varietas Wilis yang dibuat beragam tingkat vigornya dengan Mesin Pengusang Cepat IPB 77-1, dari yang tertinggi masing-masing : Vl, V2, V3, dan V4. Keempat lot benih tersebut kemudian diberi perlakuan goncangan dengan mesin penggoncang dengan taraf GO= tanpa goncangan dan Gl = goncangan 3 jam. Pengaruh goncangan ini dianalisis dengan metode uji Daya
Berkecambah (DB), Keserempakan Tumbuh (KsT), SMD fisikkimia dengan MPC IPB 77-1M, SMD fisik dengan MPC IPB 77-MM, dan SMD fisik-kimia dengan MPC IPB 77-1MM. MPC IPB
77-lMM merupakan hasil modifikasi dari MPC IPB 77-1.
Modifikasi dilakUkan terhadap cara penggoncangan benih
dan pemberian uap panas dalam proses devigorasi. Analisis
terhadap masing-masing metode uji dilakukan dengan rancangan
Acak Kelompok dan uji nilai tengah dengan DMRT
taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kasus kemunduran
viabilitas benih kedelai akibat goncangan dengan
mesin penggoncang, metoda uji DB dan KsT tidak mampu
mendeteksi adanya penurunan viabilitas. Namun berdasarkan
uji SMD fisik-kimia dengan MPC IPB 77-1M, penurunan viabilitas
akibat goncangan dengan mesin penggoncang dapat
terdeteksi berdasarkan tolok ukur VKS dan luas BV. Metoda
uji SMDfisik dengan MPC IPB 77-lMM mampu melihat adanya
indikasi penurunan viabilitas benih kedelai, meskipun
secara statistik tidak berbeda nyata; sedangkan metoda
uji SMD fisik-kimia dengan MPC IPB 77-1MM belum bisa digunakan
untuk mendeteksi kemunduran viabilitas benih pada
kasus yang sama.
Collections
- MT - Agriculture [3781]