Determinan Pinjaman Luar Negeri Pemerintah: Mengkaji Pendapatan Pemerintah Dari Tax Amnesty
Date
2023-07-20Author
Salsabila, Shofiyah
Siregar, Hermanto
Hakim, Dedi Budiman
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan negara yang menggunakan kebijakan ekonomi ekspansif
dalam menjalankan perekonomiannya, di mana pengeluaran lebih banyak dari pada
penerimaan. Untuk membiayai pengeluaran tersebut salah satu yang dilakukan
pemerintah yaitu dengan melakukan pinjaman luar negeri. Hal ini dilakukan untuk
mengejar ketertinggalan kemajuan ekonomi dari negara-negara lainnya. Pinjaman
luar negeri pemerintah merupakan hal yang perlu diawasi penggunaannya karena
akan memberikan dampak bagi perekonomian negara penerimanya. Penelitian ini
bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pinjaman luar negeri
pemerintah dan mengkaji pendapatan pemerintah melalui tax amnesty terhadap
pinjaman luar negeri Indonesia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 1987-2021 dengan melihat
hubungan antara pengeluaran pemerintah, suku bunga, nilai tukar rupiah, inflasi,
pajak, surat berharga negara dan juga tax amnesty terhadap pinjaman luar negeri
pemerintah. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometrika ARDL
structural break. Temuan studi ini menghasilkan bahwa pengeluaran pemerintah
lag 1, nilai tukar, nilai tukar lag 1, pajak, pajak lag 1, SBN, SBN lag 1 signifikan
negative terhadap pinjaman luar negeri pemerintah pada jangka pendek sedangkan
variable BI rate, inflasi, dan tax amnesty signifikan positif. Dalam jangka Panjang
variabel inflasi dan pajak signifikan negatif, sedangkan SBN signifikan positif .
Collections
- MT - Economic and Management [2970]