Pengaruh Lokasi Riparian dan Non-Riparian terhadap Karakter Sel Pembuluh Xilem Akar dan Konduktivitas Hidrolik Akar Tanaman Karet (Hevea brasiliensis).
View/ Open
Date
2019Author
Naufaldi, M. Labib
Muttaqin, Mafrikhul
Triadiati
Metadata
Show full item recordAbstract
Xilem merupakan jaringan pembuluh tumbuhan yang berfungsi untuk transpor air dari tanah ke akar dan tajuk. Sifat kuantitatif xilem dapat dianalisis secara bioimaging. Di Provinsi Jambi, dijumpai perkebunan karet pada dua tipe habitat, yaitu perkebunan di lokasi non-riparian dengan pengairan yang baik dan perkebunan yang berada di tepi sungai (riparian, terendam 1 kali dalam 1 tahun). Karakter xilem dan konduktivitas hidrolik (Kh) pada akar karet di dua lokasi tersebut diduga berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis karakter xilem dan konduktivitas hidrolik akar karet pada lokasi riparian dan non-riparian. Sampel akar karet dari dua vegetasi dibedakan berdasarkan diameter akar 0-2, 2-5, dan 5-10 mm. Foto penampang melintang akar diolah dan dianalisis menggunakan perangkat lunak Adobe Photoshop dan ImageJ untuk mendapatkan karakter xilem akar, kemudian dilakukan penghitungan nilai Kh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter rata-rata sel xilem pada akar berdiameter 0-2 mm berbeda nyata dengan akar berdiameter 2-5 dan 5-10 mm. Semakin besar diameter akar, maka jumlah sel dan luas total lumen xilem semakin besar. Nilai Kh berbanding lurus dengan diameter sel xilem dan luas total lumen xilem. Besarnya nilai Kh dipengaruhi oleh interaksi antara lokasi dan diameter akar. Kh akar karet meningkat seiring dengan pertambahan diameter akar. Nilai Kh akar berdiameter 2-5 dan 5-10 mm pada lokasi riparian lebih kecil dibanding lokasi non-riparian.
Collections
- UT - Biology [2079]