Analisis Determinan Kemiskinan Daerah Tertinggal di Pulau Sumatra
Abstract
Pulau Sumatra memiliki kinerja ekonomi yang baik bila mengacu pada kontribusi
terhadap PDB Nasional. Namun Pulau Sumatra masih memiliki tujuh daerah
tertinggal. Kondisi ini diperparah dengan persentase penduduk miskin yang sangat
tinggi di tiap daerah tertinggal. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan
perkembangan kemiskinan daerah tertinggal di Pulau Sumatra dengan
menggunakan tipologi Klassen, serta menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi kemiskinan di Daerah Tertinggal di Pulau Sumatra dengan
metode analisis regresi data panel. Hasil analisis pemetaan yang dilakukan dengan
tipologi klassen menunjukkan Kabupaten Nias Utara konsisten berada di kuadran
dengan persentase kemiskinan tinggi dan PDRB per kapita rendah selama periode
penelitian. Sedangkan mayoritas kabupaten lainnya berpindah posisi kuadran. Hasil
analisis regresi data panel menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan
menurunkan kemiskinan adalah Panjang jalan dengan kondisi baik, IPM, Belanja
modal dan PDRB per kapita. Sementara tingkat pengangguran terbuka (TPT)
berpengaruh signifikan meningkatkan kemiskinan. Sedangkan belanja bantuan
sosial tidak berpengaruh terhadap kemiskinan daerah tertinggal di Pulau Sumatra. Sumatra Island has shown a strong economic performance in terms of its
contribution to the national GDP. However, the island still has seven
underdeveloped regions. This situation is further exacerbated by a high percentage
of poverty in each of these underdeveloped areas. This research aims to map the
progress of poverty in these underdeveloped regions of Sumatra Island using the
Klassen typology, and to analyze the faktors influencing poverty in these regions
through panel data regression analysis. The mapping analysis conducted using the
Klassen typology consistently places North Nias Regency in the quadrant with a
high poverty percentage and low per capita gross regional domestic product
(PDRB) throughout the study period. Meanwhile, most other regencies have shifted
their quadrant positions. The panel data regression analysis results indicate that
significant faktors reducing poverty include the length of well-maintained roads,
the Human Development Index (HDI), capital expenditure, and per capita PDRB.
On the other hand, the open unemployment rate (TPT) significantly increases
poverty. Social assistance spending does not have an effect on poverty in the
underdeveloped regions of Sumatra Island