Estimasi Biomassa, Simpanan Karbon dan Serapan CO2 Tegakan Pinus (Pinus merkusii) pada Berbagai Kelas Umur di RPH Sugihan, KPH Kediri

Abstract

Meningkatnya emisi CO2 di udara membuat berbagai pihak merasa perlu mengukur kandungan karbon dioksida (CO2) secara berkala. Salah satu faktor yang dapat mengurangi peningkatan karbon dioksida di atmosfer adalah penyerapan oleh vegetasi. Hutan memiliki kemampuan untuk menyerap karbon dan mengontrol pelepasannya ke udara dengan bantuan sinar matahari dan air dari dalam tanah melalui proses fotosintesis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menduga biomassa, simpanan karbon, dan serapan CO2 pada berbagai kelas umur tegakan pinus (Pinus merkusii) di RPH Sugihan, KPH Kediri. Metode yang digunakan dalam pengambilan data, menggunakan stratified sampling dengan plot lingkaran berukuran 0,02 ha untuk KU I, 0,04 ha untuk KU III dan IV, 0,1 ha untuk KU V ke atas sebanyak 103 plot. Analisis data pendugaan biomassa menggunakan persamaan allometrik. Biomassa, simpanan karbon, dan serapan karbon dioksida (CO2) diperoleh dari konversi nilai biomassa. Hasil penelitian menunjukan pendugaan biomassa 127,09 ton/ha, simpanan karbon 65,54 ton/ha, dan serapan CO2 232,99 ton/ha.

The increasing CO2 emissions in the air make various parties feel the need to measure the carbon dioxide (CO2) content periodically. One factor that can reduce the increase in carbon dioxide in the atmosphere is absorption by vegetation. Forests have the ability to absorb carbon and control its release into the air with the help of sunlight and water from the soil through the process of photosynthesis. The purpose of this study was to estimate biomass, carbon stock, and CO2 absorption in various age classes of pine stands (Pinus merkusii) at RPH Sugihan, KPH Kediri. The method used in data collection used stratified sampling with circle plots measuring 0,02 ha for KU I, 0,04 ha for KU III and IV, 0,1 ha for KU V and above as many as 103 plots. Analysis of biomass estimation data using allometric equations. Biomass, carbon stock, and carbon dioxide (CO2) uptake are obtained from the conversion of biomass values. The results showed an estimated biomass of 127,09 tons/ha, carbon stock of 65,54 tons/ha, and CO2 absorption of 232,99 tons/ha.