Potensi Nanokristal Selulosa dari Batang Pisang sebagai Filler pada Film Komposit CNC/Kitosan
Date
2023Author
Setiawan, Galuh Nur
Sari, Yessie Widya
Kurniati, Mersi
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembalut luka digunakan untuk proses penyembuhan luka yang lebih cepat sehingga menciptakan kondisi yang lebih baik. Salah satu penggunaan pembalut luka yang biodegradable dalam bentuk film atau pelapis terbuat dari biopolimer (kitosan) untuk keperluan medis sebagai pembalut luka. Kitosan berpotensi sebagai bahan baku pembuatan pembalut luka dengan penambahan selulosa nanokristal sebagai filler. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh penambahan konsentrasi selulosa nanokristal terhadap karakteristik film komposit, serta menganalisis pengaruh radiasi gelombang mikro pada proses crosslinking film komposit CNC/kitosan. Karakterisasi meliputi uji water vapor transmission rate (WVTR), uji swelling, uji kelarutan dalam air, uji biodegradabilitas, analisa fourier transform infra red (FTIR) dan scanning electron microscope (SEM). Nilai WVTR 4,213 g/m2.jam-4,982 g/m2.jam. Nilai kelarutan film dalam air 9,554%-26,893%. Nilai swelling 141,989%-351,406%. Waktu biodegradasi sempurna yaitu 12-18 hari. Gugus fungsi yang terkandung adalah O-H, N-H, C-H, CH2, C-O-C, dan C-O. Morfologi permukaan film terdapat ulasan putih dan kurang homogen. Wound dressings are used for a faster wound healing process thereby creating better conditions. One of the uses of biodegradable wound dressings is in the form of films or coatings made of biopolymer (chitosan) for medical purposes as wound dressings. Chitosan has the potential as a raw material for making wound dressings with the addition of nanocrystalline cellulose as a filler. The aim of this study was to analyze the effect of the concentration of nanocrystalline cellulose on the characteristics of the composite film, as well as the effect of microwave radiation on the crosslinking process of the CNC/chitosan composite film. Characteristic includes water vapor transmission rate (WVTR), water solubility test, swelling test, biodegradability, fourier transform infrared (FTIR) analysis and scanning electron microscope (SEM). The WVTR value is 4,213 g/m2.hour-4,982 g/m2.hour. Film solubility value in water is 9,554%-26,893%. The swelling ratio value is 141,989%-351,406%. The complete degradability time for films is 12-18 days. The functional groups contained are O-H, N-H, C-H, CH2, C-O-C, and C-O. The surface morphology of the film is white and less homogeneous.
Collections
- UT - Physics [1099]