Analisis biaya, volume dan laba persemaian permanen modern Baturaja Sumatera Selatan (kerjasama Finlandia)
View/ Open
Date
1993Author
Ridwan, Wawan
Syah, Hamdani M.
Sugema, Imam
Manan, Sjafii
Metadata
Show full item recordAbstract
Studi geladikarya ini menyajikan informasi mengenai struktur biaya dan laba yang akan berkaitan dengan tingkat produksi dan penjualan. Informasi ini diperlukan oleh manajemen suatu unit usaha sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka menjalankan usahanya.
Pengadaan atau pembuatan bibit tanaman dalam rangka kegiatan reboisasi merupakan bagian yang sangat penting untuk mendukung keberhasilannya. Kegiatan reboisasi dari waktu ke waktu senantiasa ditingkatkan, baik dalam volume fisik, teknis pelaksanaan, maupun manajemen pelaksanaannya. Hal ini mengingat banyaknya terdapat lahan kawasan hutan yang kritis dan tidak produktif. Di lain pihak terdapat kecenderungan kekurangan bahan baku industri perkayuan yang selama ini masih sebagian besar dipasok oleh kayu dari hutan alam. Selain itu tekanan dari dunia internasional berkaitan dengan isu global lingkungan hidup.
Untuk mendukung keberhasilan kegiatan reboisasi yang selalu meningkat tersebut, maka dibangun unit persemaian modern di beberapa tempat melalui kerjasama dengan Finlandia, antara lain di Propinsi Sumatera Selatan sebagai
objek studi ini. Selama ini pembuatan bibit dilakukan secara sederhana dan merupakan bagian dari kegiatan proyek reboisasi, sehingga dirasakan kurang memadai baik ditinjau dari segi kualitas, maupun kuantitas dan ketepatan waktunya. Setelah masa pembangunan sarana fisik persemaian selama 3 tahun dengan biaya sebesar Rp 4,6 milyar, yaitu tahun 1994 direncanakan persemaian tersebut akan diserahkan kepada PT Inhutani (BUMN) untuk dikelola sebagai unit usaha yang mandiri dan ekonomis. ...
Collections
- MT - Economic and Management [2975]