Potensi Burung untuk Pengembangan Wisata Birdwatching di Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi, Jawa Barat.
View/ Open
Date
2012Author
Rahmi, Tutia
Mulyani, Yeni Aryati
Rachmawati, Eva
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2011 sampai dengan Juli
2011 pada sepuluh jalur interpretasi, yaitu jalur 1 (Kopel-TVRI), jalur 2 (Kopel-
Pal 12), jalur 3 (Camping ground-Goa-Kp.Cipereu), jalur 4 (Belakang tempat
parkir-Pal 130-Hutan pinus belakang base camp), jalur 5 (Gardu listrik-Pal 130),
jalur 6 (Base camp-Gerbang bawah), jalur 7 (Goa-Hutan pinus), jalur 8 (Pal 12-
Taman teletubis), jalur 9 (Camping ground-Agathis Conoco philips), dan jalur 10
(Gerbang masuk-Base camp). Alat yang digunakan adalah binokuler, buku
panduan lapang “Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan”, GPS,
dan kamera digital. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
burung adalah metode Daftar Jenis MacKinnon, sedangkan untuk mengetahui
minat pengunjung terhadap kegiatan wisata birdwatching digunakan kuesioner.
Selama penelitian tercatat sebanyak 48 jenis burung, terdiri atas 24 suku.
Dari keseluruhan jenis burung yang ditemukan di HPGW, terdapat 20 jenis
burung yang potensial untuk dijadikan objek wisata birdwatching. Jenis burung
tersebut antara lain elang-ular bido, elang brontok, serak jawa, celepuk reban,
perenjak jawa, raja-udang meninting, cekakak jawa, cekakak sungai, cekakak
australia, paok pancawarna, cinenen jawa, burung-madu sriganti, burung-madu
jawa, pijantung kecil, gemak loreng, munguk beledu, kepodang-kuduk hitam,
srigunting hitam, srigunting kelabu, dan walik kembang.
Hasil kuesioner mengenai persepsi responden menunjukkan bahwa
sebanyak 83% responden mengatakan menyenangi burung dan sisanya (17%)
tidak menyenangi burung. Diketahui juga bahwa 62% dari keseluruhan responden
menyatakan bahwa mereka mengetahui atau pernah mendengar istilah
birdwatching dan 62% menyatakan diri tertarik untuk mengikuti kegiatan wisata
pengamatan burung (birdwatching) apabila pihak pengelola HPGW mengadakan
program wisata pengamatan burung.