Pengaruh waktu perkawinan terhadap seks rasio pada babi Bali dara yang dipelihara secara tradisional
View/ Open
Date
1984Author
Sutedja, I Putu
Partodihardjo, Soebadi;
Djojo Sudarmo, Soeharto;
Manggung, R. Ipin R.;
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam penelitian yang diselenggarakan dari tanggal 27 September 1983 sampai tanggal 1 Mei 1984
bertempat di Pusat Penelitian Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Udayana, jalan Benoa
nomor 122, Denpasar, Bali, dipergunakan 24 ekor babi Bali dara yang kesemuanya dewasa kelamin dengan umur berkisar antara lima sampai enam bulan.
Semua babi Bali dara tersebut dibagi menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga ekor babi yang berasal dari satu induk sehingga jumlah kelompok babi untuk penelitian ada delapan,
Bobot badan babi pada awal penelitian rata-rata 18.18 ± 1,10 kg sedangkan bobot badan babi pada saat menjelang dikawinkan rata-rata 23,81 ± 3.78 kg.
Kepada babi didalam setiap kelompok diberikan tiga macam perlakuan yaitu perlakuan I ( perkawinan yang dilakukan pada periode berahi hari pertama), perlakuan II (perkawinan yang dilakukan pada periode berahi hari kedua) dan perlakuan III (perkawinan yang dilakukan pada periode berahi hari ketiga). Perlakuan diberikan secara acak sehingga setiap ekor babi didalam setiap kelompok akan mendapat satu macam perlakuan yang berbeda.
Collections
- MT - Veterinary Science [910]