Analisis Kelembaban Tanah Untuk Respon Hasil Dan Pendugaan Hasil Kedelai (Glycine max(L) Merr.)
Date
1991Author
Purwanto, M. Yanuar Jarwadi
Hardjoamidjojo, Soedodo
Priyanto, H.Aris
Ratnadewi, Diah
Metadata
Show full item recordAbstract
Model pendugaan hasil dikembangkan untuk memperkirakan hasil dan melakukan manipulasi parameter pada model sehingga memperoleh hasil maksimal. Dengan cara memanipulasi parameter yang mempengaruhi hasil dimaksudkkan untuk mencari alokasi penggunaan sumberdaya secara efisien.
Hank dan Hill (1980) mengemukakan bahwa model pendugaan hasil tanaman telah berkembang, misalnya dengan model respon hasil terhadap evapotranspirasi ataupun model pendugaan berdasarkan kelembaban tanah, distribusi akar dan curah hujan.
Tujuan peneltian ini adalah melakukan analisis kelembaban tanah daan naman Index untuk memperlihatkan pengaruh terjadinya keaadaan kelebihan dan kekurangan air selama pertumbuhan tanaman terhadap produksi. Indeks Harian Stres (Stress Day atau SDI) dapat digunakan untuk mengevaluasi pengaruh kelebihan atau kekurangan air di dalam tanah terhadap produksi tanaman. Hubungan antara hasil dan SDI merupakan model respon hasil (Ya) terhadap kelembaban tanah. Hubungan tersebut adalah Ya = 2614 - 86.19 SDI dengan koefisien
korelasi relatif sebesar 0.98, sedangkan hubungan: antara hasil (Yr) berdasarkan hasil maksimum sesuai kondisi lingkungan lokal (hasil potensial) yaitu Yr = 115.68 - 3.814 SDI dengan koefisien korelasi sebesar 0.98. Penerapan Ya = 2614 - 86.19 SDI untuk pendugaan hasil memperlihatkan bahwa korelasi antara hasil dugaan (Yd) dan hasil aktual (Ya)cukup tinggi yaitu sebesar. 0.96. Perbedaan Yd dan Ya dengan model ini mempunyai tingkat kesalahan dugaan sebesar sebesar 8.85 % . Penggunaan model ini dibatasi oleh asumsi bahwa pada kelembaban tanah antara pF 2.00 - pF 2.54 tanaman tidak mengalami stress…dst
Collections
- MT - Agriculture [3687]