Ketahanan delapan varietas padi lokal Bali terhadap serangan wereng coklat, nila parvata lugens stal (homoptera: delphacidae)
View/ Open
Date
1993Author
Sunari, A. A. A. Agung Sri
Manuwoto, Syafrida
Rauf, Aunu
Aswidinnoer, Hajrial
Metadata
Show full item recordAbstract
Wereng coklat (WC) dapat menyerang tanaman padi di pesemaian maupun pertanaman. Sejak tahun 1978 diatasi dengan penerapan konsep pengendalian hama terpadu. Varietas tahan, merupakan salah satu komponennya yang penting. Masalah dalam penggunaan varietas tahan, adalah masa gunanya yang tidak panjang. Karena itu upaya untuk mencari sumber-sumber ketahanan secara terus menerus perlu dilakukan. Ekplorasi terhadap varietas lokal perlu dilakukan. Varietas yang mempunyai ketahanan dapat dian jurkan, dan bisa dipakai sebagai sumber gen ketahanan. Sifat ketahanan tersebut nantinya digunakan dalam program penyilangan dan seleksi, . untuk memper oleh varietas yang me miliki ketahanan sedang dengan produksi dan kualitas yang optimum. Berdasarkan hal tersebut di atas, dilakukan pengujian ketahanan terhadap delapan varietas padi lokal Bali. Penelitian dilakukan di rumah kaca dan laboratorium, dengan Rancangan Acak Lengkap. Tujuannya untuk mengetahui tingkat, mekanisme dan sifat ketahanan delapan varietas padi lokal Bali terhadap serangan WC. Peubah yang diamati pada umur 10 hari adalah preferensi, tingkat kerusakan tanaman dan keperidian serangga. Pada tanaman umur 30 hari: kemampuan makan, ketahanan hidup nimfa, perkembangan populasi dan tingkat antibiosis, indeks kehilangan fungsional tanaman (IKFT) dan indeks antibiosis (IA). Dilakukan juga pengamatan sifat tanaman seperti: jumlah dan besarnya sudut anakan, kepadatan rambut-rambut, ketebalan pelepah daun serta senyawa kimia tanaman. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa semua varietas padi lokal yang diuji mempunyai sifat peka pada umur 10 hari, walaupun ada yang memperlihatkan reaksi antisenosis. Varietas tersebut adalah: Ketan Cicih, Ingsa Putih dan Ijo Gading. ...
Collections
- MT - Agriculture [3787]