Beberapa aspek toksisitas temephos terhadap jentik Aedes (Stegomya) aegypt (Linnaeus) dalam hubungannya dengan sistem aplikasi pada pemberantasan demam berdarah
View/ Open
Date
1984Author
Praswanto, Bambang
Sigit, Singgih H.;
Sosromarsono, Soemartono;
Suroso, Thomas;
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit demam berdarah (DB)adalah penyakit menular yang ditemukan pertama kali tahun 1968 di
kota Surabaya dan Jakarta dengan jumlah penderita 58 orang dan angka kematian 41.3 %. Penyakit ini telah tersebar luas di seluruh Indonesia kecuali Propinsi Timor Timur, sehingga terjadi peningkatan jumlah penderita dan daerah yang terjangkit akan tetapi dengan angka kematian yang semakin rendah. DB dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Ae.aegypti yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
Penyebab penyakit ini adalah virus denggi (dengue) serotipe 1, 2, 3 dan 4 yang tergolong dalam grup B Arbovirus.
Pemberantasan nyamuk Ae. aegypti sebagai vektor utama DB dapat dilakukan dengan tiga metode
yaitu melalui sanitasi lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi habitat jentik (source reduction), pemberantasan nyamuk dengan insektisida (adulticiding) dan pemberantasan jentik dengan insektisida (larvaciding).
Collections
- MT - Agriculture [3992]
