Penelitian Pelaksanaan Penyuluhan Usahatani Terpadu (UTT) Di Kota Bangun, Kabupaten Kutai
View/ Open
Date
1991Author
Hutauruk, Lamhi
Gani, Darwis S
Asngari, Pang S.
Tjitropranoto, Prabowo
Metadata
Show full item recordAbstract
Pola yang akan ditempuh dalam pembangunan di Indonesia, secara jelas ditetapkan dalam pertanian Tri Matra Pembangunan Pertanian, yaitu komoditi terpadu, usaha tani terpadu dan wilayah terpadu. Agar pola tersebut diketahui dan diterapkan Timur (Kal-Tim), petani pada usaha taninya di Kalimantan maka sejak tahun 1984 Fenda menjalin kerjasama dengan Pemerintah Jerman yang Kal-Tim dikenal dengan Technical Area Development (TAD), untuk mengadakan penelitian 'dan pengembangan usaha tani terpadu dengan memilih lokasi Kota Bangun, Kabupaten Kutai.
Pelaksanaan pengembangan usaha tani terpadu di Bangun, menerapkan konsep-konsep penyuluhan yang Kota sudah ada. Dengan demikian ada masukan penyuluhan untuk kelang- Sungan kegiatan penyuluhan penyuluhan. dalam Secara teori, ketiga hal hubungan saling pengaruh satu upaya mencapai hasil tersebut sama lain.. memiliki
Berdasar kan penyuluhan UTT buku rujukan penyuluhan yang di Kota Bangun dan applikasi diidentifikasi beberapa aspek yang termasuk masukan penyuluhan, kegiatan penyuluhan terdiri penyuluh. dan dari hasil bantuan, Kegiatan penyuluhan penyuluhan. Sarana Mazukan produksi terdiri penyuluhan dan dari tenaga kunjungan kelompok, bimbingan ketrampilan, pembinaan kelompok menggerakkan dukungan masyarakat. Hasil dan penyuluhan biasanya diukur dari; (1) aspek perubahan fisik, pertambahan Jumlah adopter UTT dan lahan dan (2) aspek perubahan non-fisik yang terdiri dari per tambahan yaitu pengetahuan, berupa luas perubahan minat dan perilaku kebiasaan…dst
Collections
- MT - Agriculture [3754]