Evaluasi kesesuaian lahan dan penataan pola pergiliran tanaman daerah irigasi bendungan Batujai, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat
View/ Open
Date
1991Author
Tarudi, M.
Wiradisastra, Uup Sjafei
Haridjaja, Oteng
Yahya, Sudirman
Metadata
Show full item recordAbstract
Hasil penilaian kelaa keaesuaian lahan, baik untuk padi sawah, kedelai, jagung, kacang tanah maupun sorgum dari SLH satu hingga 20, keaesuaian lahan aktualnya adalah sesuai marginal (S3). Faktor pembatas utama untuk padi adalah rendahnya ketersediaan unaur hara tanah N dan P205, sedangkan untuk kedelai, jagung, kacang tanah dan sorgum selain rendahnya ketersediaan unsur hara tanah, ada faktor pembatas drainase tanah yang agak buruk serta kondisi tekstur tanah terutama yang didominasi liat.
Defiait air untuk padi sawah dan palawijanya berlangsung selama 11 hingga 16 dekade setahun. Jumlahnya antara 132 - 321 mm, yai tu dari dekade pertama, bulan Juli hingga dekade pertama bulan Nopember. Sedangkan surplus airnya berlangsung selama 9 - 21 dekade setahun, aebanyak 323 - 840 milimeter, yaitu dekade ketiga bulan Nopember hingga dekade ketiga bulan Juni.
Kebutuhan air irigasi tanaman padi sawah di musim hujan selama satu musim tanam lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan air irigasi di musim· kemarau, yaitu 7.433 mm3ha-i, sedangkan di musim kemarau 7 645 m3ha-i.
Kebutuhan air irigasi komoditi palawija berturut-turut dari yang paling banyak: kacang tanah (3 672 m0ha-1), sorgum (3 361 m0ha-1), kedelai (3.012 m0ha-1) dan yang paling rendah adalah jagung (2 990 m3ha-1).
Collections
- MT - Agriculture [3781]