Pengaruh populasi tanaman dan unsur mikro terhadap produksi kedelai (Glycine max L.Merr.)
Abstract
Produksi kedelai biasanya lebih rendah dari potensi varietas yang dipakai dan bersifat tidak menentu. Peningkatan populasi biasanya meningkatkan produksi, sedangkan pemberian unsur mikro diharapkan dapat mengurangi gugur bunga. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Stasiun Klimatologi Sampali, Medan 30 dpl, dari bulan Oktober 1989 sampai dengan Juli 1990. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah. Petak utama adalah perlakuan unsur mikro (A): tanpa perlakuan unsur mikro (A0), B50-1M (Aq), B50 (A2), B50+1M (A3), B50-1M, B50 (A4), B50-1M, B50+1M (A5), B50, +1Mi (A7). B50+1M (A6) dan B50-1M, B50, B50+´ Anak petak adalah populasi tanaman (P): 100 000 tanaman/ha (P₁), 200 000 tanaman/ha (P2), 300 000 tanaman/ha (P3) dan 400 000 tanaman/ha (P4). Produksi kedelai naik dengan linier (= 770.125 + 8.9593x10-4p) antara 100 000 tanaman/ha sampai 400 000 tanaman/ha dan mencapai 2.257 ton/ha. Jumlah polong berisi/ tanaman turun (= 93.22 27.783x10-5p dengan bertambahnya populasi. + 3.2072x10-10p2) Oleh karena keadaan hara ..dst
Collections
- MT - Agriculture [3686]