Produksi dan kualitas silase limbah hijauan hasil penjarangan dan pemangkasan pada berbagai fase pertumbuhan dari jagung varietas arjuno dan hibrida
View/ Open
Date
1984Author
Conterius, Bruno Cresentius
Soewardi, Bedjo;
Koswara, Jajah;
Sofyan, Lily Amalia;
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh waktu penjarangan tanaman dan pemangkasan
daun terhadap produksi, kualitas, dan nilai gizi silase limbah hijauan hasil penjarangan dan pemangkasan jagung varietas Arjuna dan hibrida IPB 1 untuk makanan ternak. Percobaan dilakukan selama enam bulan di Kelurahan Jambukulon, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah pada lahan jenis
tanah vulkanik muda. Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terpisah Pisah dalam tiga ulangan, dengan dua varietas jagung, Arjuna dan IPB 1 (petak utama), penjarangan tanaman pada fase l½, 2, 2½
(anak petak), dan pemangkasan daun pada fase 5½, 7, 8½, 10 (anak-anak petak), Penjarangan tanaman dari populasi 150 000/ha menjadi 50 000/ha, sedang pemangkasan daun pada pertengahan ruas antara daun pertama dan kedua di atas tongkol utama. Seluruh perlakuan diberi pupuk buatan berupa 200 kg N, 200 kg P2O5 dan 100 kg K2O per ha masing-masing dalam bentuk urea, TSP dan KCl, Bahan baku silase diambil dari hijauan hasil penjarangan dan pemang kasan, lalu diberi bahan pengawet tetes dengan dosis setara 28 kg/ton hijauan, dipadatkan dalam silo kantong plastik, dan disimpan selama 60 hari.