Pengelolaan tinja ternak dan eceng gondok dengan bioteknologi untuk meningkatkan kesehatan lingkungan menghasilkan pupuk dan energi gas bio
View/ Open
Date
1986Author
Seregeg, I Gede
Partoatmodjo, Soeratno
Suratmo, FG
Soesanto, Soewasti
Hastowo, Sugyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Tinja ternak dan gulma apabila tidak dikelola dengan baik dapat menurunkan mutu lingkungan (kesehatan) dan mengganggu kenikmatan hidup masyarakat di sekitarnya. Pengelolaan tinja ternak dan gulma (eceng gondok) dengan bioteknologi gas bio melalui fermentasi anaerob dapat meningkatkan taraf kesehatan lingkungan, menghasilkan pupuk dan energi gas bio untuk memasak, penerangan energi penggerak. dan.
Dalam penelitian ini digunakan 3 macam tinja ternak yaitu tinja ayam, tinja babi, tinja sapi dan 1 macam gulma yaitu eceng gondok. Untuk merangsang fermentasi anaerob (gas bio), pada bahan eceng gondok ini ditambah- kan 15% tinja sapi sebagai bibit (starter). Dalam macam bahan isi tersebut di atas, fermentasi anaerob pada suhu 26,5°c ternyata mampu menurunkan densitas Escheri chia coli secara drastis dalam waktu 1 bulan, yang mula mula berada di atas 1,6 x 105 ml contoh, menjadi (20-40) per 100 ml contoh dan dalam waktu 2 bulan menjadi lebih..dst