Respon Fisiologis dan Susut Bobot Domba Lokal pada Transportasi Jarak Jauh dengan Kepadatan yang Berbeda

Abstract

Transportasi menjadi salah satu faktor krusial dalam pengiriman ternak, dimana perbedaan kepadatan kandang pada saat pengangkutan dapat membuat ternak mengalami stres dan menurunkan bobot badannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbedaan kepadatan pada moda transportasi terhadap penyusutan bobot badan dan respon fisiologis domba lokal. Materi penelitian berupa 10 ekor domba lokal betina berumur I4 dengan bobot badan berkisar kg. Perlakuan yang digunakan yaitu kepadatan 0,1 m2/ekor dan 0,18 m2/ekor selama transportasi jarak jauh dengan masing-masing 5 ekor domba. Peubah yang diamati ialah penyusutan bobot badan, respon fisiologis sebelum dan sesudah traansportasi hingga rekondisi bobot badan. Data dianalisis dengan uji-T berpasangan dan tidak berpasangan untuk membandingkan penyusutan bobot badan dan respon fisiologis pada kepadatan yang berbeda. Domba yang ditransportasikan dengan kepadatan 0,1 m2/ekor dan 0,18 m2/ekor selama 11–30 jam mengalami penyusutan bobot badan 0,37 dan 0,13. Hasil penelitian berpengaruh nyata terhadap susut bobot badan dan respon fisiologis, tetapi tidak berbeda nyata terhadap waktu rekondisi Transportasi menyebabkan cekaman stres dengan meningkatnya respon fisiologis. Kepadatan yang berbeda tidak mempengaruhi perbedaan susut bobot, lama rekondisi, dan respon fisiologis domba yang ditransportasikan. Kepadatan 0,1 m2 dapat mengurangi biaya produksi per ekor dengan jumlah domba yang dapat diangkut menjadi lebih banyak, sehingga biaya per ekor yang dikeluarkan menjadi lebih rendah.

Transportation is one of the crucial factors in livestock delivery, where differences in the density of cages during transport can stress cattle and reduce their weight. This study aims to analyze the effect of density differences in the mode of transportation on body weight loss and the physiological response of local sheep. The research material consisted of 10 female local sheep aged I4 with body weights ranging from 21,19 ± 2,64 kg. The treatments used were densities of 0,1 m2/head and 0,18 m2/head during long-distance transportation with 5 sheep each. The variables observed were body weight loss, physiological responses before and after transportation, and body weight reconditioning. Data were analyzed by paired and unpaired t-tests to compare body weight loss and physiological responses at different densities. The sheep that were transported with a density of 0,1 m2/head and 0,18 m2/head for 11–30 hours experienced a decrease in body weight of 1,40 ± 0,37 and 1,26 ± 0,13. The results of the study had a significant effect on body weight loss and physiological response, but did not significantly differ on reconditioning time. Transportation causes stress by increasing physiological responses. The different densities did not affect differences in weight loss, reconditioning time, or the physiological response of the sheep being transported. A density of 0.1 m2 can reduce production costs per head by allowing more sheep to be transported, resulting in lower costs per head.