Pengujian dan penerapan model simulasi interaksi air-nitrogen pada tanaman gandum (Triticum aestivum L.)
View/ Open
Date
1996Author
Rogi, Johannes E. X
Handoko
Murdiyarso, Daniel
Daradjat, Aan A
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari pertumbuhan dan perkembangan tanaman gandum untuk pengembangannya di Indonesia serta menguji dan menerapkan model simulasi yang dikembangkan Handoko (1992).
Penelitian dilakukan di kebun percobaan Kuningan (7° N, 108° 24'E) Jawa Barat pada ketinggian 545 m dpl, dengan curah hujan rata-rata < 2000 mm / tahun dan tipe tanah latosol. Penanaman dilakukan tiga kali dengan selang waktu dua minggu. Petak utama terdiri dari perlakuan irigasi dan tadah hujan serta anak petak terdiri dari tiga tingkat pemupukan nitrogen (0, 100 dan 200 Kg N ha¹). Pengujian model dilakukan terhadap perkembangan tanaman, pertumbuhan tanaman, nitrogen tanaman dan tanah, kadar air tanah dan massa biji. Model yang telah dikalibrasi dan diuji dengan hasil penelitian lapang diterapkan dalam perencanaan agronomis untuk daerah Lasiana Propinsi NTT dengan menggunakan data iklim harian tahun 1986 - 1993.
Hasil pengujian pada submodel perkembangan tanaman gandum pada pengamatan lapang dari tiga kali penanaman, terlihat bahwa fase emergence terjadi pada 4 HST, fase inisiasi pembungaan (floral initiation) terjadi pada 33- 35 HST, fase pembungaan (anthesis) terjadi pada 42 HST dan matang fisiologis (maturity) terjadi pada 86-88 HST. Dari hasil simulasi dapat dilihat fase emergence terjadi pada 5 HST, fase inisiasi pembungaan pada 41-48 HST, matang fisiologis terjadi pada 91-96 HST. Perbedaan pendugaan perkembangan tanaman gandum lebih banyak dipengaruhi oleh kepekaan model pada suhu yang tinggi dan penentuan fase-fase fenologi pada pengamatan di lapang terutama untuk matang fisiologis, dst.
Collections
- MT - Agriculture [3781]