Seleksi pada dua kali saling silang setelah silang saudara kandung modifikasi kearah karakteristik lebar daun sempit dan jumlah cabang malai sedikit pada populasi jagung manis (Zeamays saccharata Sturt)
View/ Open
Date
1992Author
Hariyono, Kacung
Makmur, Amris
Hertana, Alex
Yahya, Sudirman
Metadata
Show full item recordAbstract
Seleksi
dilakukan
dalam dua
tahap.
Tahap
pertama
yaitu pembentukan
populasi seleksi
yang dilaksanakan
pada
bulan
September
1990
sampai
bulan
Agustus
1991 dan
tahap
kedua
yaitu pengujian respon hasil seleksi yang dilaksana-
kan
pada bulan September 1991 sampai bulan Nopember
1991.
Kedua
tahap percobaan dilakukan di KP Kodel Ciawi,
Bogor.
Ketinggian
tempat percobaan sekitar 700 m di atas
permu-
kaan laut.
Pembentukan populasi seleksi dilakukan dengan
me tode
seleksi
daur
ulang
saudara
kandung
yang
dimodifikasi
dengan
bahan
tanaman
seleksi
dari
famili
silang
saudara
kandung
modifikasi
yang diperoleh dari beberapa
famili.
Populasi
daur
mula-mula
merupakan
campuran
biji
dari
seluruh
famili
silang
saudara
kandung
modifikasi
yang
tidak ditanam untuk pembentukan daur berikutnya, sedangkan
populasi
hasil
seleksi
merupakan
campuran
biji
dari
selu-
ruh
famili hasil silang antar famili terpilih yang
tidak
ditanam untuk pembentukan daur berikutnya. Intensitas
seleksi yang dipergunakan sebesar 50 persen.
Pengujian respon hasil seleksi dilakukan dengan mempergunakan Rancangan Petak Terbagi yaitu Rancangan Acak Kelompok tiga ulangan sebagai rancangan lingkungannya. Perlakuan terdiri dari dua faktor perlakuan yaitu faktor tingkat kerapatan tanaman sebagai petak utama dan populasi daur seleksi sebagai anak petak. faktor Faktor tingkat kerapatan tanaman terdiri dari tiga taraf perlakuan yaitu 40 000; 50 000 dan 60 000 tanaman per hektar, faktor populasi daur seleksi terdiri dari sedangkan tiga perlakuan yaitu daur mula-mula; pertama dan kedua. taraf
Respon lebar daun dan jumlah cabang malai terhadap seleksi hingga daur kedua masing-masing sebesar -10.1 dan -32.7 persen.
Collections
- MT - Agriculture [3696]